Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu mulai memetakan sejumlah daerah di Bengkulu rawan bencana menjelang musim hujan akhir tahun 2025. Diketahui ada tiga daerah di Bengkulu yang masuk dalam kategori rawan banjir dan longsor.
Kepala BWS Sumatera VII, Wiel Mushawiry Suryana mengatakan, Kota Bengkulu menjadi wilayah paling diwaspadai karena potensi banjir yang tinggi, disusul dengan Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko yang rawan bencana longsor dan abrasi pantai.
“Kita lakukan pemetaan wilayah rawan bencana. Ini penting untuk meminimalisir risiko kerusakan infrastruktur dan memastikan kesiapsiagaan penanganan darurat di lapangan,” kata Wiel, Selasa (4/11/2025).
Wiel menjelaskan, pihaknya kini telah menyiapkan sekitar 15 unit alat berat, termasuk di antaranya empat unit ekskavator besar dan satu mini amfibi untuk menjangkau daerah yang sulit dilalui kendaraan darat. Peralatan tersebut siap dikerahkan kapan saja jika terjadi bencana.
“Untuk peralatan apabila terjadi bencana, kami sudah siap. Kita punya sekitar empat alat berat,” jelas Wiel.
Selain peralatan, pihaknya juga memastikan personel lapangan tetap siaga di beberapa titik strategis.
Tim teknis telah ditempatkan di lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi terdampak, sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat.
Wiel juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai dan kawasan pesisir, agar tetap waspada terhadap tanda-tanda potensi bencana seperti naiknya permukaan air sungai atau terjadinya retakan tanah di sekitar rumah.







