Dua pembunuh pimpinan media online di Pangkalpinang, Bangka Belitung, bernama Aditya Warman (47), yang mayatnya ditemukan dalam sumur sudah ditangkap. Ternyata, motif pelaku ingin menguasai mobil korban untuk bermain judi online.
“Hasil pemeriksaan kami motifnya ekonomi yaitu judi online. Pelaku ini kecanduan judi online, terus berpikir gimana cara mendapatkan uang secara cepat. Sasarannya adalah mobil korban,” kata Dirreskrimum Polda Babel Kombes M Rivai Arvan kepada wartawan di Mapolda, Rabu (13/8/2025):
Arvan menerangkan dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut seorang pelaku merupakan penjaga kebun korban, Hasan Basri (33). Pelaku lain rekan Hasan yaitu Martin alias Akmal (33). Mereka diringkus di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
“Pelakunya dua orang, Hasan Basri dan Martin. Satu pelaku yakni Hasan merupakan penjaga kebun korban,” ujarnya.
Hasan dan Martin kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal berlapis. Keduanya terancam hukuman mati.
“Dari hasil pemeriksaan dan oleh TKP yang kita laksanakan tersangka dijerat dengan Pasal 340, 338 dan 365. Ancaman terberatnya adalah hukuman mati,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Adit ditemukan tewas dalam sumur kebun miliknya di Jalan Jembatan 12, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, pada Jumat (8/8).
Adit diduga menjadi korban pembunuhan orang terdekatnya, Hasan. Dugaan ini diperkuat mobil korban ikut lenyap.
Setelah petugas melakukan penyelidikan dan penyidikan, pelaku Hasan akhirnya berhasil ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
