SU, ayah di Bengkulu Tengah yang membunuh anak tirinya berinisial FE (30) sudah ditangkap polisi. Ternyata, motif pembunuhan itu berawal korban yang terlebih dulu memukul korban dengan cangkul.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB lalu.
Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Totok Handoyo mengatakan, pelaku mengaku terpaksa melukai korban karena dipukul menggunakan cangkul.
“Pelaku telah berhasil kita tangkap. Pelaku mengaku korban tidak terima ditegur oleh ibunya karena terus main handphone, karena terjadi keributan antara korban dan ibunya maka pelaku mencoba menanyakan ke korban tapi justru korban memukul pelaku dengan cangkul,” katanya, Jumat (7/11/2025).
Totok menjelaskan, pelaku awalnya menemui korban di kamarnya dan menanyakan kenapa marah kepada ibunya. Tak terima, korban justru mengambil cangkul dan memukul pelaku.
“Karena mendapat serangan korban, pelaku memeluk korban dan menjatuhkan diri, karena masih dipukul korban, pelaku mencabut pisau dari pinggangnya dan melukai leher korban,” jelasnya.
Totok mengungkapkan, karena korban telah luka, pelaku lari keluar sambil dikejar korban dan saat tiba di teras rumah FE tiba-tiba lemas dan terjatuh.
“Melihat korban bersimpah darah, pelaku langsung melarikan diri,” ungkapnya.
Korban FE tewas setelah mengalami sejumlah luka. Ibu dan adik perempuan korban yang melihat kejadian itu langsung histeris dan memanggil warga sekitar untuk meminta tolong. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia.
