Tanggal 10 Oktober 2025 menjadi salah satu hari yang menarik untuk diperhatikan karena bertepatan dengan beberapa peringatan penting. Sudahkah mengecek peringatan yang terjadi pada tanggal tersebut?
Berdasarkan kalender Masehi, 10 Oktober 2025 jatuh pada hari Kamis. Pada tanggal itu menyimpan banyak sejarah hari besar skala internasional.
Hari ini bukan sekadar tanggal biasa di kalender, melainkan momen refleksi dan penghargaan terhadap berbagai aspek kehidupan sosial, kesehatan, hingga kemanusiaan.
Di tingkat internasional, 10 Oktober dikenal sebagai hari untuk masyarakat dunia mengingat kembali pentingnya isu-isu global yang menyentuh kehidupan banyak orang.
Berbagai kegiatan digelar oleh lembaga dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran serta menginspirasi tindakan nyata. Setiap peringatan memiliki makna mendalam yang relevan dengan kondisi dunia saat ini.
Bagi masyarakat Indonesia, momentum ini juga menjadi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan positif yang sejalan dengan nilai kemanusiaan dan kesejahteraan.
Selain menambah wawasan, peringatan hari besar 10 Oktober 2025 bisa menjadi pengingat pentingnya menjaga keseimbangan hidup, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Inilah penjelasan daftar peringatan yang berlangsung hari ini.
Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day. Tahun ini, peringatan penting tersebut mengangkat tema “Acces to Service-Mental Health in Catastrophes and Emergencies” dalam bahasa Indonesia berarti “Akses Layanan Kesehatan Mental Dalam Bencana dan Keadaan Darurat”.
Berdasarkan website Mental Health, tema ini diambil karena penting untuk orang-orang dalam menjaga kesehatan mental, terutama dalam keadaan global yang tidak stabil.
Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini dilakukan untuk mengingatkan betapa pentingnya kesehatan mental serta perlunya mengutamakan kesehatan mental. Bukan hanya itu, peringatan ini mengajak untuk berinvestasi dalam Kesehatan mental yang baik.
Dilansir dari website Kementerian Pendidikan, peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1992 oleh Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental atau World Federation for Mental Health.
Tujuan dari diperingatinya pada saat itu untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan mental, bagaimana kesehatan mental dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Selain hari Kesehatan jiwa, tanggal 10 Oktober juga diperingati sebagai Hari Internasional Menentang Hukuman Mati. Berdasarkan website World Coalition, peringatan ini bertujuan untuk menyatukan gerakan masyarakat sipil, global, pemimpin politik, pengacara, opini publik, dan lainnya untuk mendukung penghapusan hukuman mati.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Peringatan pada tahun lalu dan sekarang digunakan untuk menentang kesalahpahaman bahwa hukuman mati dapat membuat orang dan komunitas lebih aman. Peringatan ini menuntut pemerintah untuk menghilangkan hukuman mati sepenuhnya, untuk mencari hukuman alternatif lain yang melindungi hak asasi manusia dan kesehatan masyarakat.
Hari Tuna Wisma sedunia diperingati dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan kebutuhan orang tunawisma. Melalui hari penting ini, masyarakat dan orang sekitar diharapkan lebih peka agar meringankan penderitaan dan mencegah kematian.
Peringatan ini muncul dari hasil diskusi antara masyarakat. Diskusi yang membahas mengenai upaya menangani tunawisma di berbagai dunia, sehingga peringatan pertama kali berlangsung pada 10 Oktober 2010. Tahun ini, peringatan Hari Tuna Wisma Seduni sudah memasuki peringatan ke-16.
Hari Inklusi Sedunia merupakan peringatan yang didedikasikan setiap tanggal 10 Oktober. Hari ini diperingati untuk semua orang dengan kemampuan, latar belakang, usia, ras, agama, gender, dan lainnya untuk diterima, disambut, dan diperlakukan sama.
Peringatan tersebut dicetus pertama kali oleh The Garden Foundation pada tahun 2020. Inklusi mengacu kepada bagaimana keberagaman digunakan dan ditujukan untuk menciptakan organisasi yang adil dan setara. Semua individu dihormati meskipun memiliki perbedaan.
Hari Telur Sedunia diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran dunia tentang nutrisi dan gizi dari telur. Di sisi lain, peringatan ini bertujuan untuk mendukung makanan bergizi alami dan mudah diperoleh untuk mendukung gizi dan kesejahteraan di seluruh dunia.
Hari Telur Sedunia ini pertama kali diperingati pada 1996 di Wina. Dilansir website World Egg Organization, hari telur sedunia tahun 2025 mengangkat tema “The Mighty Egg: Packed with Natural Nutrition”.
Perayaan ini mengajak masyarakat untuk memenuhi gizi dari menyadari pentingnya telur. Selain itu, telur merupakan bagian penting dari tradisi kuliner dan pola makan, hal ini mencerminkan kegunaannya sebagai makanan yang bergizi.
Peringatan hari besar dilakukan sebagai upaya merayakan atau mengingat kembali peristiwa penting yang pernah terjadi pada tanggal tersebut. Beberapa hari besar, menyimpan sejarah penting hingga unik untuk diketahui. Itulah hari besar 10 Oktober 2025, semoga bermanfaat!
Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama