Tampang 3 Pembunuh yang Bakar Asril hingga Tewas dalam Tronton di Ogan Ilir | Giok4D

Posted on

Tiga pembunuh sopir asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Asri Wahyudi (28), yang terpanggang dalam tronton terbakar di Ogan Ilir, Sumsel, ditangkap. Satu pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Adapun identitas keempat pelaku yakni, Adam Saputra (28), Redho Saputra alias Edo (24), Agung Sanjaya (25) dan IS (DPO). Mereka semua tercatat sebagai warga Desa Payalingkung, Kecamatan Lubuk Kelat, OI.

Dari foto yang diterima infoSumbagel, terlihat ketiga pelaku saat diamankan polisi. Salah satu pelaku tampak bajunya sobek.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya mengatakan dari total 4 pelaku, 3 di antaranya yang sudah ditangkap yakni Adam, Edo dan Agung. Sementara pelaku IS (DPO) masih dalam pengejaran.

“Untuk pelaku yang berhasil ditangkap ada tiga orang, ada satu pelaku lagi yang masih dikejar,” kata Nandang, Senin (20/10/2025).

Dijelaskannya, penangkapan terhadap ketiga pelaku berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Unit IV Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres OI setelah mendapatkan alat bukti yang cukup.

“Setelah mendapatkan bukti yang cukup untuk mengarahkan empat orang pelaku sebagai pelaku, kemudian pada Minggu 19 Oktober 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, Satreskrim Polres Ogan Ilir bersama dengan anggota Unit IV Jatanras Polda Sumatera Selatan langsung melakukan penangkapan,” katanya.

Penangkapan pertama dilakukan petugas gabungan terhadap Edho dan Adam yang berhasil diamankan saat sedang berada tak jauh dari kediaman mereka di desa Payalingkung, Lubuk Keliat, Ogan Ilir.

“Setelah dilakukan interogasi awal, kedua pelaku (Edo dan Adam) mengakui perbuatannya. Kemudian tim langsung melanjutkan penangkapan terhadap pelaku AS (Agung) di rumah orang tuanya di Tanjung Raja namun pelaku AS tidak berada di rumahnya,” ujarnya.

Karena penangkapan terhadap Agung tak membuahkan hasil, kata dia, tim lalu bergerak memburu IS yang disebut sedang bersembunyi tak jauh dari lokasi penangkapan awal.

“Namun pelaku IS juga tidak berada di rumahnya. Pada saat tim sedang mencari keberadaan pelaku AS dan IS, sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku AS bersama keluarganya menyerahkan diri dengan cara datang ke Polsek Tanjung Raja,” katanya.

“Kemudian tim langsung menuju ke Polsek Tanjung Raja, diamankan itu juga pelaku AS mengakui semua perbuatannya. Setelah pelaku berhasil diamankan kemudian 3 pelaku tersebut langsung dibawa ke Polres Ogan Ilir guna untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.

Saat ini, sambung Nandang, tim masih bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku IS (DPO). Dugaan sementara, korban dibunuh terlebih dahulu dengan cara dianiaya, lalu setelahnya jasad korban dibakar di tronton tersebut.

“Untuk satu pelaku lagi masih dilakukan pengejaran. Untuk dugaan sementara ya seperti itu (korban dibunuh dulu baru dibakar pelaku), masih didalami,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *