Surat Wasiat Pria di Prabumulih yang Tewas Gantung Diri: Maafkan Ayah…

Posted on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria di Prabumulih, Sumatera Selatan, berinisial AP, ditemukan tewas di dapur rumahnya. Sebelum tewas, korban meninggalkan selembar surat yang berisi tak sanggup lagi menjalani hidup dan permohonan maaf untuk anaknya.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Griya Prabu Estate (GPE), Kelurahan Gunung Ibul Timur, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumsel, Rabu (27/8/2025) pukul 10.00 WIB. Diduga korban tewas akibat bunuh diri.

Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alias Suganda mengatakan saat melakukan evakuasi terhadap korban, pihaknya menemukan selembar surat yang tak jauh dari tubuh korban petugas menemukan surat wasit yang isinya permintaan maaf.

‘Selamat tinggal dunia, untuk anak-anakku, maafkan ayah yang dak bisa menjadi ayah yang baik bagi kalian, sudah membuat kalian kecewa. Ayah dak sanggup lagi hidup. Hidup juga tidak berguna. Maafkan ayah, kejar terus cita-cita kalian, jadilah anak yang berguna’.

“Surat yang tulis korban tersebut, diduga dibuat sebelum korban melakukan dugaan gantung diri di dapur rumahnya,” katanya kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

Suganda menjelaskan korban pertama kali ditemukan tewas oleh istrinya yang merupakan pegawai BUMN.

“Korban pertama kali ditemukan tewas oleh istrinya yang baru pulang karena ribut rumah tangga dengan korban. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tidak bernyawa dengan kabel melilit di lehernya,” ungkapnya.

Ditambahkan Suganda saat dievakuasi polisi tidak menemukan kekerasan fisik di tubuh korban hanya ada luka di leher korban akibat terjerat kabel.

“Ya kita terus melakukan pendalaman agar bisa mengungkapkan pasti penyebab korban meninggal dunia itu, yang jelas saat dicek di tubuh korban tidak ditemukan bekas kekerasan fisik,” ujarnya.

Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.