Seorang sopir truk asal Lampung bernama Alkodirin (45) ditikam oleh pemalak di Palembang hingga tewas. Imbas kejadian tersebut, rekan seprofesi yakni para sopir truk meminta petugas kepolisian melakukan patroli di daerah rawan.
Penikaman tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di Simpang 4 Macang Lindungan, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga pelaku berjumlah 4 orang.
Berdasarkan keterangan saksi, para pelaku awalnya meminta sejumlah uang kepada korban, namun mereka tidak terima saat diberi uang ribuan sehingga terjadilah penikaman tersebut.
Salah satu sopir truk, Rega mengatakan aksi pemalakan atau minta-minta sejumlah uang kepada sopir truk sudah kerap kali terjadi di Kota Palembang.
“Sudah sering kalau orang orang minta-minta uang ke sopir truk, apalagi sopir truk dari luar kota. Saya kalau ada yang minta-minta memang sudah saya siapkan uang ribuan, tapi kalau 1 sudah diberi yang lain juga datang minta juga. Emang gak seberapa tapi kalau sering lumayan juga, karena kita juga cari makan,” katanya.
Ia menjelaskan, beberapa lokasi yang sering terjadi pemalakan yakni di bawah Fly Over Nila Kandi, Kecamatan Kertapati dan Simpang 4 Macan Lindungan. Tak hanya pemalakan, pelaku pemalakan juga sering mengambil persediaan BBM di dalam jerigen milik para sopir.
“Dulu stok BBM yang saya letakkan di sisi mobil juga diambil oleh mereka (pemalak). Ya ada yang modus pura-pura membersihkan kaca ada yang langsung minta-minta. Biasanya mereka beraksi saat di lampu merah,” ujarnya.
Akibat kejadian penikaman terhadap rekan seprofesinya, tadi malam, Senin (24/11), Rega mengaku menjadi was-was kalau melewati jalan-jalan yang rawan.
Ia berharap kepada pihak berwajib untuk melakukan patroli rutin, agar aksi pemalakan tidak ada lagi dan membuat para sopir truk merasa aman.
“Ya harapannya kepada para petugas kepolisian atau dinas terkait, untuk sering-sering melakukan patroli agar aksi pemalakan tidak terjadi lagi. Biasanya mereka (aksi pemalakan) keluar pada saat hari sudah gelap (malam),” harapannya.
