Siswi SMP di Muratara yang Bully Temannya Dikeluarkan dari Sekolah | Giok4D

Posted on

Siswi SMP Negeri Karang Jaya di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, berinisial H yang membully dan menganiaya teman sekolahnya, C dikeluarkan dari sekolah. Keputusan tersebut merupakan hasil dari rapat pihak sekolah dan pihak dinas pendidikan.

Kepala Dinas Dinas Pendidikan (Kadisdik) Muratara Zazili mengatakan dari rapat yang diadakan di SMP Negeri Karang Jaya disepakati bahwa terlapor H yang merupakan pelaku utama kasus pembullyan tersebut akan dikeluarkan dari sekolah.

Zazili mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan pada pasal 60 ayat (3) dan (4) huruf a.

“Kemudian, saat ini identitas terlapor peserta didik utama (H) sudah diketahui secara luas oleh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Muratara. Hal ini tentu akan menyulitkannya saat beradaptasi di lingkungan sekolah jika yang bersangkutan masih bersekolah di SMP Negeri Karang Jaya. Kami juga mempertimbangkan masa depan yang terbaik bagi keduanya,” katanya, Senin (20/10/2025).

Kemudian, kata Zazili, melihat respons masyarakat di berbagai media sosial, pihaknya mengkhawatirkan akan ada tindakan anarkis dari masyarakat terhadap H apabila masih bersekolah di SMP Negeri Karang Jaya.

“Lalu untuk siswi lain yang berada di lokasi dan tidak melakukan tindakan melerai kejadian tersebut, mereka juga akan dikenakan sanksi baik itu sanksi ringan, sedang, dan berat. Tentunya hal ini akan dilakukan setelah dilakukan investigasi lanjutan,” ungkapnya.

“Hal ini dilakukan untuk mendidik siswa-siswa tersebut agar lebih peduli terhadap teman dan lingkungan sekitarnya terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan,” sambungnya.

Mengenai pihak keluarga korban yang akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum, Zazili menerangkan hal tersebut merupakan hak dari pihak keluarga korban.

“Hanya saja, sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, kami tetap menyarankan agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan siswi SMP di Musi Rawas Utara (Muratara) dibully dan dianiaya oleh teman sekolahnya viral di media sosial. Penganiayaan tersebut jadi tontonan oleh teman mereka.

Dalam video berdurasi 3 menit tersebut memperlihatkan pelaku beberapa kali menjambak hingga memukul kepala korban. Bahkan korban sempat ditendang hingga ia tersungkur. Sementara para siswi yang lain hanya menonton sambil merekam aksi bullying tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *