Seorang pelajar SMP berinisial DS (13) di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) diduga menjadi korban bullying rekan sekolahnya. DS dipukuli hingga pingsan dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa dugaan kekerasan terhadap korban itu terjadi di lapangan SMP Negeri 2 Mentok, pada Senin (1/9). Polisi membenarkan adanya laporan tersebut dan kasusnya masih dalam penyelidikan.
“Iya, kami telah menerima laporan resmi terkait dugaan tindak kekerasan terhadap anak tersebut. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” ujar Kapolres Babar AKBP Pradana Aditya Nugraha saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Selasa (2/9/2025).
Aditya belum menjelaskan secara rinci kronologi kejadian yang menimpa korban. Kata dia, usai terima laporan pihaknya langsung mendatangi korban yang sedang di rawat Rumah Sakit Sejiran Setason, Babar.
“Informasi awal, jadi korban ini diduga dipukuli oleh beberapa siswa lain di lapangan sekolah hingga terjatuh, pingsan dan mengalami kondisi lemas,” terangnya.
Kapolres menegaskan kasusnya akan ditangani secara transparan dan profesional dan para terduga pelaku diproses sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak. Masyarakat diminta tenang dan memercayakan kasus ini ke pihak kepolisian.
“Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung dan pelaku sedang dalam tahap lidik. Untuk Barang bukti berupa pakaian korban saat kejadian dan kita berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan kondisi korban,” tutupnya.