Siswa SD di Babel Diduga Jadi Korban Bullying, Polisi Turun Tangan

Posted on

Seorang siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dikabarkan jadi korban perundungan (bullying) teman sekolahnya. Siswa berusia 10 tahun itu meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Junjung Besaoh Basel.

Kasus dugaan perundungan tersebut mencuat ke publik usai diunggah akun media sosial Facebook bernama Dhony Dinata. Dilihat infoSumbagsel, Senin (28/7/2025), dalam postingannya, tampak Dhony menyertakan foto yang diduga korban.

Anak laki-laki tersebut terlihat terbaring tidak sadarkan diri mengenakan perban di kepala dengan selang medis masih terpasang di mulutnya. Ia disebut bersekolah di SD Negeri 22 Desa Rias.

“Kepada Bapak Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid Riza Herdavid, dunia pendidikan kita sedang tidak baik-baik saja pak, ini keponakan saya siswa SDN 22 Rias kelas 5, menjadi korban bully oleh teman temannya,” tulis Dhony dalam postingannya, Minggu (27/7).

“hari ini Ananda sudah meninggal dunia di RSUD bangka selatan pada pukul 08:12 (WIB)… saya berharap Bapak bisa membantu untuk mendampingi memberikan keadilan untuk Ananda …,” timpalnya.

Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo menjelaskan jika kasus itu masih dalam penyelidikan Polres Bangka Selatan (Basel) dibackup Ditreskrimum Polda Babel.

“Masih dalam penyelidikan Kapolres Basel dan Dirkrimum,” kata Irjen Hendro singkat saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Senin (28/7/2025).

Terpisah, Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto membenarkan jika ada informasi terkait kasus dugaan bullying.

“Infonya demikian, kami saat ini sedang mendalami info tersebut dan melakukan upaya penyelidikan berkaitan tentang kejadian tersebut,” jelas AKBP Arif kepada infoSumbagsel.

“Tadi malam kami sudah berkunjung ke rumah korban untuk melaksanakan sambang duka,” timpalnya.

Hingga kini kasus dugaan kekerasan di sekolah itu belum dilaporkan secara resmi ke kepolisian oleh keluarga. Kapolres memastikan kasus dugaan tersebut akan diusut hingga tuntas.

“Pagi ini Tim ke sekolah untuk melakukan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan kejadian tersebut,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *