Korban keracunan diduga usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Lebong, Bengkulu, bertambah menjadi 466 siswa. Korban keracunan ini berasal dari sekolah PAUD, TK, SD dan SMP.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman mengatakan, awalnya hanya berjumlah 130 siswa, namun hingga saat ini korban keracunan makanan menjadi 446 orang siswa dari berbagai sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMP.
“Awalnya hanya 130 orang siswa yang mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan MBG, korban pun terus bertambah hingga 446 orang siswa,” kata Rachman, Kamis (28/8/2025).
Rachman menjelaskan, siswa yang dilarikan ke rumah sakit memiliki gejala yang sama yakni mual, muntah dan pusing, semua korban ini mengalami gejala sama saat usai menyantap makanan bergizi gratis yang di-suplay ke sekolah.
“Gejala yang dialami sama, yakni muntah dan pusing, kita belum mengetahui jenis makanan apa yang menyebabkan anak-anak alami gejala keracunan ini,” jelas Rachman.
Rachman mengungkapkan, dari total yang dirawat 446 orang siswa, 250 orang telah pulih dan pulang ke rumah, sisanya masih dalam perawatan tim kesehatan di rumah sakit.
“250 orang siswa telah sehat dan pulang kerumah,” tutup Rachman.