Teka-teki terbakarnya mobil Xenia bernopol BN-1967-RC yang berisikan jasad Mr X memasuki babak baru. Sebelum terbakar, mobil tersebut sempat melansir BBM di sebuah SPBU sebanyak dua kali. Hal itu terungkap dari rekaman CCTV SPBU.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/6) dini hari, di Jalan Baru, Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, di samping Hotel Soll Marina, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Usai dipadamkan, petugas damkar menemukan jasad laki-laki.
“Kita Polda hanya mem-back up jajaran, untuk mengidentifikasi mobil siapa?, pemiliknya siapa?, termasuk mayat yang ditemukan dalam mobil tersebut,” jelas Dirreskrimum Polda Babel AKBP M Rivai Arvan kepada wartawan di Mapolda, Kamis (26/6/2025).
Arvan menegaskan setelah menerima data-data di lapangan pihaknya langsung melakukan proses penyelidikan. Hasilnya terungkap, siapa pemilik mobil terakhir yang terbakar tersebut.
“Dari hasil back up kami, akhirnya teridentifikasi siapa pemilik mobil terakhir. Selanjutnya, kita cek keluarganya dan ternyata betul belum pulang (suaminya), itu keterangan istrinya,” tegasnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kepada penyidik, sang istri mengaku mobil yang terbakar digunakan oleh suaminya untuk melansir Bahan Bakar Minyak (BBM) atau membeli minyak berulangkali di SPBU. Polisi langsung mendatangi sejumlah SPBU di wilayah Pangkalpinang.
“Ada (pengakuan) tambahan istrinya yang menarik, salah satunya menyebutkan pekerjaan suaminya adalah melansir BBM. Kalau bahasa sini pengerit BBM,” ungkapnya.
“Pihak SPBU-nya juga membenarkan itu, sudah kita cek termasuk dengan didukung oleh rekaman CCTV, termonitor 2 kali (mendatangi SPBU) pada malam sebelum kejadian, pada malam itu juga,” timpalnya.
Hasil dari penyelidikan itu, polisi menyimpulkan sebuah nama pengemudi mobil yang terbakar tersebut yakni inisial D. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan identitas jasad yang terpanggang tersebut.
“Berdasarkan data-data ini di peroleh lah nama dari istrinya, inisial D. Kita hanya membackup untuk mengungkap identitas mobil, termasuk juga dengan yang diduga keras mayat itu juga adalah D, namun tetap harus menunggu hasil forensik,” tutupnya.
