Saling Tantang di Medsos, Remaja di Palembang Dibacok hingga 50 Jahitan

Posted on

Remaja di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban pengeroyokan dengan senjata tajam (sajam) usai saling tantang di medsos. Akibatnya, korban berinisial MAA (17) harus dijahit hingga 50 jahitan.

Peristiwa yang dialami korban terjadi Jalan Sukarela, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 22.50 WIB.

Ayah korban Afriadi (45) mengatakan, anaknya dan para terlapor sempat saling ejek di media sosial. Setelah saling tantang, mereka pun janjian untuk bertemu di TKP.

“Anak saya saling tantang (dengan terlapor) di medsos. Setelah itu, mereka janjian ketemu di TKP,” ungkapnya kepada media, Senin (25/8).

MAA kemudian datang bersama dua temannya. Ternyata, para terlapor datang lebih ramai dengan sajam jenis celurit di tangan.

Pengeroyokan pun tak dapat terelakkan. Afriadi menjelaskan, anaknya yang datang dengan tangan kosong akhirnya tumbang. Setelah jatuh, MAA kemudian dibacok bertubi-tubi oleh para terlapor.

“Sampai sana (TKP), anak saya malah dikeroyok pakai sajam. Ada sekitar 4-6 orang (terlapor),” ujarnya.

Akibat kejadian ini, kata Afriadi, anaknya mengalami luka robek di pipi kiri, punggung serta dengkul kanan. Selain itu, ada juga luka lecet di bahu kanan akibat jatuh.

“Dia langsung dibawa ke RS Bhayangkara, total sekitar 50 jahitan. Setelah dirawat, kami akhirnya melapor. Saya harap yang bacok anak saya itu ditemukan,” ujarnya.

Laporan tersebut kini telah diterima kepolisian dengan dugaan tindak pidana Pasal 80 UU nomor 35 tahun 2016 jo 76C mengenai Kejahatan Perlindungan Anak.

“Laporannya kami terima sore ini, akan dilakukan olah TKP dan diproses untuk tindak lanjutnya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *