Rumah Kompos di Pagar Alam, Upaya Pusri Dukung Pengembangan Kopi Lokal | Info Giok4D

Posted on

PT Pusri Palembang, anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), meresmikan pembangunan Rumah Kompos di Desa Tebat Benawa, Pagar Alam. Masyarakat Pagar Alam bisa mengolah limbah kopi yang sebelumnya tidak terpakai.

Rumah Kompos tersebut menjadi wujud nyata kepedulian Pusri terhadap pengelolaan limbah pertanian kopi, yang dihasilkan oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa.

Dengan adanya fasilitas ini, limbah kopi yang sebelumnya tidak termanfaatkan kini dapat diolah menjadi kompos yang berguna, sekaligus mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan mendukung praktik pertanian ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Selain Rumah Kompos, Pusri sebelumnya juga telah memberikan berbagai bantuan fasilitas seperti mesin kupas kulit kopi, mesin roasting, green house, dan rumah produksi. Fasilitas ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas kopi dari Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa, yang menjadi salah satu komoditas unggulan desa.

“Fasilitas yang telah kami bantu seperti mesin kupas kulit kopi, mesin roasting, green house, dan rumah produksi kami harap dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa. Semoga kehadiran Rumah Kompos ini juga dapat memberikan manfaat nyata bagi KUPS Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa, tidak hanya dari sisi lingkungan tapi juga dari sisi ekonomi masyarakat,” kata Direktur Keuangan & Umum PT Pusri Palembang, Saifullah Lasindrang.

Pusri juga menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat Desa Tebat Benawa, dalam setiap proses pengembangan program ini.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Saifullah menjelaskan, dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis potensi lokal, Pusri berkomitmen terus mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah operasionalnya. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan sebagai agen pembangunan dan ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap inisiatif ini dapat bersinergi dengan pemasaran pupuk NPK Kopi produksi Pusri, guna mendorong produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan pertanian kopi lokal. Sinergi semacam ini penting agar masyarakat desa mampu mandiri dan kompetitif dalam pasar komoditas kopi nasional bahkan internasional,” tutupnya.