Rumah Bekas Notaris di Palembang Terbakar, Diduga ODGJ Bakar Sampah

Posted on

Rumah bekas milik notaris di Palembang, Sumatera Selatan, terbakar. Diduga, kebakaran terjadi setelah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) membakar sampah.

Pantauan infoSumbagsel di lapangan peristiwa itu terjadi di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Diketahui, rumah bekas milik notaris Justin AR itu disebut sudah kosong tak dihuni sejak 2-3 tahun lalu.

“Rumah ini dulu milik Bapak Justin AR, salah satu notaris, di PBB juga masih atas nama dia. Sudah tidak dihuni sejak 2-3 tahun lalu,” ujar Ketua RT 24, Hendri saat ditemui di lokasi, Kamis

Menurut Hendri, berdasarkan keterangan warga awalnya melihat kepulan asap dari sisi kiri rumah tersebut.

“Menurut warga awal mulanya (kebakaran) ketahuan karena ada kepulan asap dari rumah ini,” katanya.

Disinggung jika kebakaran disebabkan karena ada yang membakar sampah di rumah tersebut. Hendri sendiri belum menanggapinya lebih jauh.

“Kalau soal itu (kebakaran disebabkan karena ada yang bakar sampah) kita masih belum tahu ya,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Ricky Mozam membenarkan jika rumah tersebut bekas miliknya Justin yang sudah bertahun-tahun kosong.

“Iya, informasinya memang seperti itu ini rumah pribadi milik yang bersangkutan dan pemiliknya sudah tidak tinggal di sini lagi, sudah sekitar 3 tahun kosong. Memang informasi sesekali yang punya rumah menyuruh orang untuk membersihkan atau sekedar menghidupkan lampu di rumah tersebut,” kata Ricky.

Terkait ada yang menyebut sebab kebakaran itu karena ada ODGJ yang bakar sampah, Ricky mengatakan penyebabnya masih dalam penyelidikan.

“Untuk penyebabnya masih didalami, sampai saat ini petugas pemadam masih berproses memadamkan api karena infonya masih ada api di dalam rumah itu,” katanya.

“Penyebabnya masih di dalam karena ada informasi korsleting listrik dan ada juga informasi yang menyebut dugaan karena ada ODGJ yang membakar sampah, tapi semua masih didalami,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *