Seorang mahasiswi dilecehkan oleh temannya di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Tak terima, kakak sepupu korban lapor polisi.
Pelapor MDF (20) mengatakan, pelecehan itu dilakukan terduga pelaku FAR di sebuah kos, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 00.45 WIB.
“Saya melaporkan ada kasus pelecehan pada tanggal 6 Juni, saat malam takbiran. Korbannya keluarga saya, sepupu saya sendiri,” ungkap MDF usai melapor, Sabtu (7/6).
Kejadian itu, kata MDF, berawal saat korban AT (17) sedang bersamanya. Setelah itu, korban diajak untuk pergi makan oleh terduga pelaku.
“Korban habis jalan-jalan sama saya, lalu pergi diajak makan (oleh terduga pelaku). Lalu FAR ini bilang mau ambil barang ke tempat temannya sehingga mereka ke sana,” jelasnya.
Setibanya di TKP, terduga pelaku mengajak korban ke kamar yang ia tuju. Namun, AT menolak.
“Dia ini ngajak korban ke lantai atas, tapi korban nolak. AT bilang, kalau FAR mau ambil barang biar dia tunggu di bawah,” ujarnya.
FAR kembali membujuk korban. Kali ini, kata MDF, terduga pelaku berdalih takut korban dilihat oleh warga sekitar.
“Akhirnya korban naik ke atas. Kemudian diminta masuk ke kamar, tiba-tiba pintu dikunci,” ujarnya.
Terduga pelaku yang juga berstatus mahasiswa itu, kata MDF, kemudian melakukan pelecehan kepada korban. Hal itu membuat AT menangis dan berontak.
“Korban akhirnya menangis dan melakukan perlawanan. Dia lari ke arah pos bawah dan diselamatkan satpam,” katanya.
Menurutnya MDF, adik sepupunya dan terduga pelaku baru kenal satu tahun belakangan. Dia mengatakan, kos tersebut adalah tempat tinggal pacar FAR.
“Kos itu katanya punya pacar (terduga) pelaku, tapi kuncinya di FAR. Jadi dia ini sudah punya pacar,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie menyebut, laporan tersebut telah diterima dengan dugaan tindak pidana Pasal 82 UU 17 tahun 2016 mengenai Kejahatan Perlindungan Anak.
“Sudah diterima laporannya oleh tim piket reskrim siang ini untuk selanjutnya ditindaklanjuti tim penyidik,” ujarnya.