Puluhan Siswa SD-SMP di OKI Diduga Keracunan Usai Santap MBG

Posted on

Puluhan siswa SD dan SMP di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, keracunan diduga usai menyantap makan bergizi gratis (MBG). Mereka mengalami sakit perut dan muntah.

Kejadian siswa diduga keracunan itu dibenarkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumsel Dedy Irawan. Dugaan siswa keracunan itu terjadi di wilayah Kecamatan Pedamaran.

“Info dari Dinkes OKI, kejadian itu terjadi di Pedamaran. Ada 39 korban yang terdampak hingga tadi malam,” ujar Dedy saat dikonfirmasi, Rabu (3/9/2025).

Seluruh siswa yang mengalami gejala keracunan sudah ditangani dan mendapat perawatan.

“Iya sudah ditangani dan dirawat di Puskesmas Pedamaran,” katanya.

Dia menyebut, sejumlah sampel menu makanan dari MBG yang disantap para siswa sudah diambil untuk penanganan lebih lanjut.

“Sampel sudah diambil dan dikrim ke BTKL (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan),” terangnya.

Pihaknya belum mengetahui pasti asal siswa yang diduga terdampak keracunan MBG. Namun, dari informasi yang beredar para siswa itu berasal dari SDN 1, SDN 5, dan SMPN 1. Seluruhnya berlokasi di Pedamaran.

“Kita masih menunggu laporan resmi dari Dinkes OKI,” ungkapnya.

Camat Pedamaran, Yusnursal mengatakan ada 52 siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap menu MBG. Saat ini, sambungnya, dari puluhan siswa tersebut sudah pulang dan untuk beberapa siswa masih ada yang dirawat.

“Iya benar ada 52 siswa yang diduga keracunan dan langsung dirawat di Puskesmas Pedamaran,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagel, Rabu.

Dijelaskan Yusnursal, semalam ada 52 siswa yang dirawat di Puskesmas Pedamaran. siswa tersebut dari SD Negeri 1 dan SMP Negeri 5 Pedamaran, OKI. Namun, dari 52 siswa yang dirawat 44 orang sudah pulang.

“Ada sisa 8 orang lagi yang masih menjalani perawatan,”katanya.

Menurutnya, untuk menu MBG yang disajikan oleh SPPG kemarin yakni nasi putih, kuah soto, ayam suwir, toge, tahu goreng dan susu serta buah jeruk.

“Kami berharap semoga yang masih dirawat segera pulih dan bisa pulang,” katanya.

Saat ini, kata dia, Pemkab OKI masih menunggu hasil laboratorium dari puskesmas untuk memastikan penyebab muntah-muntah dan sakit kepalanya siswa. Apakah karena keracunan atau ada penyebab lain.

“Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian terkait kejadian ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto mengatakan terkait MBG akan ada statement dari Bupati dan Dinkes.

“Nanti ada statement dari Bupati dan Dinkes. Dan Alhamdulillah siswa yang dirawat sudah pada pulang,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *