Polres Banyuasin melaksanakan kegiatan panen jagung perdana di lahan seluas 3,5 hektar pada hari ini (14/5). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan Asta Cita Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Kapolres AKBP Ruri Prastowo mengatakan kegiatan ini juga merupakan bagian dari program penanaman jagung di 68 hektar lahan yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyuasin, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
“Alhamdulillah jagung yang dipanen hari ini ditanam pada 21 Januari 2025 lalu, dengan menggunakan bibit unggul jenis hibrida F1 Pioneer,” katanya kepada infoSumbagsel, Rabu (14/5/2025).
Ruri menceritakan proses penanaman jagung hingga ke panen tidaklah mudah. Cuaca yang tidak menentu dan banjir sempat menjadi tantangan. Namun, berkat kerja keras semua pihak akhirnya berhasil memanen sekitar 15 ton dari 3,5 hektar lahan ini.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Kita apresiasi dukungan Dinas Pertanian, mitra perkebunan dan stakeholder yang terlibat dalam program ini. Dengan hasil ini menunjukkan bukti sinergi nyata menghasilkan 15 ton dari 3,5 hektar lahan kurang dari 5 bulan,” jelasnya.
Ruri menyebut upaya ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Untuk NKRI, kami all out. Tidak ada kata setengah-setengah,” tegasnya.
Ditambahkan Ruri, program ini diharapkan dapat memperkuat swasembada pangan, mengurangi impor, serta menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.
“Ke depan, Polres Banyuasin akan terus memperluas area tanam dan mengoptimalkan pendampingan kepada petani. Hasil panen jagung ini tidak hanya menjadi kontribusi nyata bagi negara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bergerak bersama mewujudkan kemandirian pangan,” tutupnya.