Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pria asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, nekat menceburkan diri ke laut saat memancing di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan. Aksi itu dilakukannya diduga
Korban diketahui bernama Rizki Adi Prayoga (22). Ia berangkat memancing sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB bersama dua rekannya, Agung dan Rizal, warga Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih. Namun, di tengah aktivitas memancing, Rizki tiba-tiba turun ke laut dan berenang menjauh.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zainal Arifin menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/12/2025) dan pertama kali diketahui oleh kedua teman korban.
“Korban secara mendadak masuk ke laut saat sedang memancing bersama temannya,” ujarnya, Senin (22/12/2025).
Menyaksikan hal tersebut, rekan korban segera meminta bantuan. Tak berselang lama, petugas gabungan dari Satpolairud Polres Probolinggo Kota, Pos Kamladu TNI AL, kepolisian setempat, serta BPBD Kota Probolinggo mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian.
Zainal mengatakan upaya pencarian dilakukan dengan menyisir area sekitar pelabuhan hingga ke perairan lepas menggunakan sejumlah armada laut. Setelah kurang lebih dua jam, korban akhirnya ditemukan mengapung di perairan dekat jalur keluar-masuk kapal menuju PPP Mayangan.
Saat dievakuasi, lanjut dia, korban masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Petugas kemudian membawanya ke dermaga dan langsung merujuknya ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Moh Saleh menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan medis.
Korban diketahui memiliki riwayat masalah pribadi. Ia disebut telah bercerai dengan istrinya kurang dari satu tahun terakhir.
“Korban selamat dan saat ini masih menjalani perawatan medis. Dugaan awal, korban mengalami tekanan psikologis, namun penyebab pastinya masih dalam pendalaman,” pungkas Iptu Zainal.







