Pria Ditangkap Polisi karena Diduga Cabuli Empat Pelajar SMP di Sulawesi Tengah

Posted on

Seorang pria berinisial IRJ (46) di Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng) diamankan polisi karena diduga mencabuli empat pelajar SMP. Aksi itu dilakukan terhadap siswi yang menumpang tinggal di rumahnya.

Dilansir infoSulsel, Kasi Humas Polres Touna Iptu Martono mengatakan para korban ini merupakan warga desa yang bersekolah di sekolah yang ada di desa lain.

“Mereka menumpang tinggal di rumah IRJ karena desa mereka jauh dari sekolah,” kata Martono dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Pelaku IRJ sudah ditangkap setelah warga melapor ke Polsek Ulubongka pada Senin (28/4) pagi. Pelaku ditangkap di Jalan Trans Bongka saat sedang dalam perjalanan menuju desa lain.

Martono mengatakan salah satu korban mengaku diperkosa IRJ pada 6 Januari 2025 sekitar pukul 05.00 Wita. IRJ melancarkan aksinya dengan memegang tangan dan leher korban sehingga tidak dapat melawan.

“IRJ masuk ke kamar dan memeluk korban. Tangan dan leher korban dikancing sehingga korban tidak bisa melawan. Kemudian terjadilah peristiwa pemerkosaan tersebut,” ucap Martono.

Dia menyebut korban lain juga mengaku dilecehkan oleh IRJ. Pelecehan itu dilakukan dengan memegang daerah vital korban dan sudah terjadi secara berulang.

“Sementara korban lainnya juga memberikan kesaksian bahwa dirinya juga dilecehkan oleh IRJ. IRJ memeluk bahkan memegang daerah vital sang korban, dan itu terjadi berulang,” tambah Martono.

Martono menambahkan, menurut keterangan dua orang korban tersebut, masih ada dua siswi lainnya yang mengalami kekerasan seksual. Namun Martono tidak menjelaskan lebih jauh soal dua korban tersebut.

“IRJ yang seharusnya bertindak sebagai orang tua, tega melakukan perbuatan bejat kepada remaja-remaja yang masih di bawah umur ini, bahkan dia sering kali mengancam para korban untuk tidak melapor,” kata Martono.

Saat ini, pelaku diamankan di rumah tahanan Mapolres Touna untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *