Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Aming (34) diamankan polisi karena diduga mencabuli siswa SD berinisial R (10). Saat ini, terduga pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.
Aming digiring ke SPKT Polrestabes Palembang pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 13.45 WIB. Kepada wartawan, pelaku tak mengakui perbuatannya. Menurutnya, korban lebih dulu mencakarnya.
“Aku nggak ngapa-ngapain (korban). Dia itu lah yang duluan cakar aku,” ungkapnya, Rabu (28/5).
Namun, Aming membenarkan bahwa ia membawa bocah laki-laki tersebut ke area perkebunan di Kecamatan Gandus, Palembang, pada Selasa (27/5/2025) siang.
“Aku cuma bawa jalan-jalan ke depan Taman Asri Gandus kemarin (Selasa),” ujarnya.
Menurut Aming, korban sempat berontak sehingga pelaku mengantarnya pulang. Dalam perjalanan, mereka sempat mampir ke minimarket.
“Aku antar pulang, lalu mampir ke minimarket. Aku beli minum, sekalian buat dia,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun infoSumbagsel, ini adalah ketiga kalinya Aming diamankan atas kasus yang sama. Bahkan, pria berkacamata tersebut mengakui bahwa korban sebelumnya juga anak laki-laki.
“Iya (pernah di penjara). Di Lapas Mata Merah, 6 tahun 7 bulan,” akunya.
Keluarga korban berinisial A mengatakan, ia mengetahui peristiwa tersebut dari korban. Menurutnya, R pulang dalam keadaan menangis dan menceritakan kejadian tersebut.
“Kemarin dia pulang sekolah nangis-nangis. Kami tanya pelan-pelan, R akhirnya bercerita. Hari ini kami bertemu dia (pelaku) dan langsung kami bawa ke Polsek Gandus,” jelasnya.
Sementara itu, Panit 3 SPKT Polrestabes Palembang Ipda Yudi Setiawan membenarkan penangkapan tersebut. Hingga kini, Aming masih dalam proses pemeriksaan.
“Benar, pelaku diantar oleh Polsek Gandus dan keluarga korban. Saat ini, masih dilakukan pemeriksaan dan korban masih dalam proses pembuatan laporan,” ujarnya.
