Sopir truk pengangkut pasir di Palembang, Sumatera Selatan bernama Fikri (45), mengalami luka bakar diduga akibat disiram air keras. Fikri disiram air keras diduga oleh wanita teman dekatnya.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jembatan Musi II, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB dan viral di media sosial.
Yusril Ihza Mahendra (24), saksi melihat kejadian itu mengatakan diduga kejadian itu bermula saat Fikri tengah mengemudi mobil angkutan pasir dari arah Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara hendak menuju Jalan Syakyakirti.
“Diduga tiba-tiba di depan ini (TKP) dia berhenti oleh pelaku yang merupakan wanita dan dia (korban) dimarah-marah oleh pelaku,” kata Yusril saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu.
Saat sedang dimarahi, Fikri yang masih duduk di kemudi mobil seketika disiram diduga air keras yang sebelumnya sudah dibawa pelaku pakai botol air mineral.
“Dia masih duduk di dalam mobil dan sepertinya langsung disiram pelaku pakai cairan (air keras) yang ada dalam botol aqua yang dibawa wanita itu,” ujarnya.
Sebelum kejadian itu, pelaku disebut sedang dalam perjalanan hendak mengantar anaknya berangkat ke sekolah.
“Saat kejadian itu pelaku ini sama anaknya yang masih SD itu, dia sepertinya mau antar anaknya pergi ke sekolah,” ungkapnya.
Setelah disiram air keras, Fikri lalu turun dari mobilnya dan berteriak kesakitan dan minta tolong ke warga sekitar. Pelaku yang melihat itu disebut bukannya kabur dan berjalan santai mengantar anaknya ke sekolah.
“Abis disiram itu dia (korban) langsung turun dari mobilnya, berteriak dia, kesakitan, kepanasan, minta tolong, lalu dibantu warga disiram air, dikasih odol. Nah pelaku wanita ini tidak kabur dia santai saja lihat korban kesakitan, setelah itu dia berjalan pergi antar anaknya sekolah,” katanya.
Beredar kabar di lapangan, Fikri dan pelaku diduga menjalin hubungan terlarang. Pelaku diduga kesal handphonenya yang katanya mau diperbaiki, malah dijual Fikri.
Setelah kejadian itu, Fikri yang menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya langsung dilarikan ke Klinik Opina Palembang. Menurut Yusril, pihak kepolisian juga sudah mendatangi TKP pasca kejadian.
“Informasinya sih begitu tapi untuk jelasnya kami juga nggak tahu, yang kami tahu mereka sering kami lihat di sekitar sini. Tadi polisi juga sudah ada yang datang ke sini, kemungkinan (olah TKP),” jelasnya.
Terkait kejadian itu, Kapolsek Gandus AKP Firmansyah mengaku belum menerima laporan resmi baik dari korban maupun keluarganya, termasuk olah TKP.
“Belum (belum ada laporan dan belum olah TKP,” singkat Kapolsek dikonfirmasi terpisah.
