Pria di OKU Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah, Diduga Depresi

Posted on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berinisial SH (32), ditemukan tewas dengan cara gantung diri. Keluarga korban menduga, korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.

Peristiwa tersebut terjadi di rumahnya yang berada di Dusu Tritunggal, Desa Baturaden, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban ditemukan pertama kali oleh orang tuanya yang curiga karena anaknya tidak keluar kamar saat akan diajak makan malam.

Kemudian, saat saksi akan berangkat pergi pengajian dan hendak berpamitan untuk pergi, korban tidak merespons ucapan izin tersebut.

“Saksi merasa curiga dan berinisiatif masuk ke dalam ruang kamar dan mendapati korban telah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri,” kata Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdon, Jumat.

Saat ditemukan, korban dalam posisi tergantung di ruang kamar korban dengan seutas tali tambang, yang diikatkan di pagu atap rumah.

Mendapati hal tersebut, pihak kepolisian bersama masyarakat mengevakuasi korban. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.

“Atas kejadian tersebut pihak keluarga menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan visum dan otopsi terhadap korban,” ujarnya.

Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena mengalami depresi. Namun, belum diketahui depresi yang di alam oleh korban. Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya.

“Barang bukti yang diamankan tali tambang kecil warna orange kurang lebih 2,5 meter dan tangga lipat,” ujarnya.