Potensi Hujan Minim, BMKG Jambi Ingatkan Pemda Waspadai Karhutla - Giok4D

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang akan terjadi selama 3 hari ke depan. Hal ini disebabkan karena adanya cuaca panas dan dampak dari musim kemarau.

“Iya untuk 3 hari ke depan di wilayah Provinsi Jambi yang berpotensi terbakar umumnya diseluruh wilayah kota dan kabupaten kecuali di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin bagian barat,” kata Prakirawan BMKG Jambi, Randi kepada infoSumbagsel, Selasa (22/7/2025).

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini bukan hanya menyasar di area lahan gambut saja melainkan lahan mineral pun bisa terjadi lantaran faktor dari penyebab cuaca panas. Apalagi dengan dari minimnya curah hujan di langit Jambi tentunya pun bencana karhutla sangat berpotensial tinggi.

“Jadi karhutla ini bisa terjadi di lahan mineral maupun lahan gambut semua sangat berpotensi kecuali tadi, Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin bagian Barat. Beberapa faktor terbesar yang juga mempengaruhi lahan menjadi mudah terbakar itu dari faktor alami ialah minimnya curah hujan yg membasahi wilayah tersebut dan tutupan awan yang juga minim,” ujar Randi.

Tidak hanya itu, faktor lain yang membuat terjadinya karhutla di beberapa daerah Jambi juga disebabkan dari manusia sendiri. Mulai dari membuang puntung rokok sembarangan dan membuka lahan dengan cara dibakar.

Sementara, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG bahwa sepekan ke depan di perkirakan daerah Jambi masih berawan hingga cerah berawan. Bahkan, hujan pun sangat sulit terjadi hingga membuat kondisi cuaca semakin panas.

“Dan pada umumnya pula dengan kondisi ini, udara kabur di malam hingga dini hari juga terjadi akibat minimnya potensi hujan,” sebut Randi.

Kondisi cuaca panas dan kemarau ini juga sangat mudah membuat lahan-lahan gampang terbakar. Maka dari itu, BMKG mengimbau agar tidak ada masyarakat yang melakukan pembakaran lahan karena sangat cepat membesar dan menyebar

“Kiranya masyarakat membuat penyimpanan cadangan air bersih, tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat serta tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” sebut Randi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *