Gelaran Pekan Olahraga Nasional Korpri (Pornas Korpri) XVII di Palembang, Sumatera Selatan, tidak hanya menjadi ajang adu prestasi para aparatur sipil negara dari berbagai daerah, tetapi juga membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha lokal.
Salah satunya dirasakan langsung oleh para pedagang pempek di kawasan Kampung Pempek Kapitan Palembang yang kini kebanjiran pembeli. Sejak dimulainya ajang olahraga antar-pegawai pemerintah ini, suasana di kawasan kuliner khas Palembang itu tampak jauh lebih ramai dari biasanya. Aroma kuah cuko yang khas berpadu dengan hiruk pikuk para atlet dan kontingen yang datang mencicipi makanan legendaris Wong Kito Galo itu.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Asri, Pemilik Pempek Cek Ning di kawasan tersebut, mengaku sangat bersyukur atas lonjakan penjualan yang terjadi selama pelaksanaan Pornas. Menurutnya, kehadiran ribuan atlet dan official dari berbagai provinsi memberikan dampak positif yang luar biasa terhadap omset dagangannya.
“Alhamdulillah, sejak ada Pornas ini penjualan pempek naik sekitar 50 persen. Banyak atlet yang datang hampir setiap hari untuk makan di sini. Mereka bilang suka banget sama rasa pempek Palembang asli,” kata Asri sambil tersenyum puas, kepada wartawan, Sabtu (11/10/2025).
Dia menambahkan, para pembeli tidak hanya menikmati pempek di tempat, tetapi juga banyak yang membeli dalam jumlah besar untuk dijadikan oleh-oleh. Beberapa pedagang bahkan mengaku kehabisan stok lebih cepat dari biasanya karena permintaan melonjak tajam.
“Mereka juga hari ini terakhir banyak yang bungkus bawa pulang ini aja hampir habis stok pempek kita,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu atlet futsal asal Pekanbaru, Putra, mengaku terpesona dengan cita rasa pempek Palembang yang otentik. Ia bahkan memutuskan untuk membawa pulang oleh-oleh khas ini ke kampung halamannya.
“Setelah beberapa hari di Palembang, saya jadi ketagihan makan pempek. Rasanya beda banget sama yang dijual di luar daerah. Saya beli 200 biji buat dibawa pulang ke Pekanbaru, biar keluarga di rumah juga bisa ngerasain,” katanya.
Lonjakan kunjungan ke Kampung Pempek ini sekaligus menjadi bukti bahwa ajang nasional seperti Pornas Korpri tidak hanya berdampak pada sektor olahraga, tetapi juga ikut menggeliatkan perekonomian lokal, terutama di bidang kuliner tradisional.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa, menyambut baik momen ini. Dengan dukungan berbagai event berskala nasional, Palembang terus menunjukkan potensinya sebagai kota wisata kuliner yang mampu memikat lidah para pendatang.
“Pempek adalah ikon kebanggaan Palembang. Kami senang melihat para tamu dari berbagai provinsi menikmati kuliner khas kita. Ini artinya, selain ajang olahraga, Pornas juga menjadi sarana promosi budaya dan ekonomi daerah,” katanya.
Dengan berakhirnya Pornas Korpri, para pedagang berharap geliat ekonomi ini dapat terus berlanjut. Mereka optimistis, cita rasa khas pempek Palembang akan selalu melekat di hati setiap tamu yang pernah mencicipinya dan menjadi kenangan manis dari Kota Pempek yang ramah dan penuh rasa.