Populasi Anjing Liar di Belitung Bakal Diperketat baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Anjing liar menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Demi keselamatan masyarakat dan anjing itu sendiri, pemerintah berupaya untuk memperketat pengawasan populasi anjing liar, baik di jalanan atau pun bandara.

Dilansir infoTravel dari antara, Wakil Bupati Belitung Syamsir mengatakan langkah tersebut sebagai tindak lanjut laporan dari masyarakat soal keberadaan anjing liar.

Dia mencontohkan pengendara roda dua terjatuh gara-gara menabrak anjing yang berkeliaran di jalan raya. Selain itu, sebagian anjing menjadi ancaman penyakit rabies akibat gigitannya.

“Pengetatan pengawasan anjing liar karena sudah berulang dan memang begitu banyak masukan dari masyarakat,” katanya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

pihaknya sudah menggelar rapat awal guna membahas program pengendalian populasi anjing liar di wilayah itu.

“Kami difasilitasi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung dan juga mengundang Forkopimda sudah menggelar rapat,” ujarnya.

Menurutnya, program itu merupakan program kontrol populasi anjing liar bukan pemberantasan anjing liar. Karena itu, dia meminta agar masyarakat maupun komunitas pecinta hewan untuk tidak menyalahartikan kebijakan tersebut.

Untuk tahap awal pihaknya akan memperkuat sosialisasi kepada lurah, kepala desa, dan kepala puskesmas di masing-masing wilayah.

“Kami akan lakukan sosialisasi, pertama untuk mengidentifikasi mana anjing peliharaan dan anjing liar. Jadi itu dulu biar informasi sampai ke tingkat desa,” katanya.

Syamsir menyebutkan, tahap awal pelaksanaan kontrol populasi anjing liar akan dilakukan di Kawasan Bundaran Satam dan Kawasan Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin.

“Di Bandara Hanandjoeddin, populasi anjing liar banyak dan bahkan membahayakan keselamatan pendaratan pesawat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung Destika Efenly mengatakan pihaknya akan sosialisasi terkait anjing liar.

“Kami akan sosialisasi dulu apa itu anjing liar, supaya masyarakat paham,” ujarnya.

Sampai saat ini, dinas berwenang di Belitung belum dapat mencatat angka pasti jumlah anjing liar di wilayah itu.