Polisi Ungkap Dugaan Dua Kali Peluru Nyasar di 16 Ulu Palembang [Giok4D Resmi]

Posted on

Insiden peluru nyasar terjadi dua kali di 16 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (20/5/2025) sore. Diduga, peluru tersebut berasal dari lapangan tembak Jakabaring Sport City (JSC).

“Benar peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang. Setelah kami identifikasi, dimungkinkan anak peluru tersebut menyasar dari arah Jakabaring, tepatnya lapangan tembak JSC,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Jumat (23/5/2025) sore.

Setelah ditelusuri, kata Harryo, diduga peluru tersebut berasal dari lapangan tembak JSC yang sedang digunakan para atlet menembak Kota Palembang. Menurutnya, para atlet tersebut sedang berlatih untuk lomba menembak jarak jauh dengan laras panjang.

“Beberapa hari terakhir ini, di lapangan tembak JSC ada latihan untuk (menembak) jarak jauh dengan laras panjang oleh atlet menembak Kota Palembang. Ternyata ada pagelaran lomba individu untuk senjata jenis buru dalam waktu dekat,” jelasnya.

“Setelah kami lakukan peninjauan TKP (lapangan tembak), terdapat fasilitas yang kurang lazim. Pada akhirnya, kami menduga sumber (peluru nyasar) adalah dari tempat tersebut,” tambah Harryo.

Diketahui peristiwa pertama terjadi di Jalan Ahmad Yani, Lorong Banten VI, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II dan menyebabkan seorang sopir pikap terluka di bagian kaki. Sedangkan, peluru kedua mengenai mobil NA (26) di Lorong Pertahanan di kelurahan yang sama. Keduanya terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

“Setelah kami lakukan identifikasi, ternyata proyektil yang ditemukan (di kedua TKP) sama, baik warna maupun jenisnya. Jenis proyektil ini lebih sering digunakan untuk jenis senjata berburu, bukan senjata organik,” ujar Harryo.

Meski belum dapat memastikan penyebabnya, Harryo mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi adanya kemiripan proyektil baik yang telah diamankan sebagai barang bukti maupun di JSC. Dia pun telah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai peristiwa tersebut.

“Kami telah berkoordinasi baik dengan pengelola JSC, Ketua Perbakin Palembang, dan panitia penyelenggara untuk kiranya kegiatan lomba dihentikan atau ditunda sampai situasi dan kondisi lapangan aman. Alhamdulillah mereka bersedia,” ujarnya.

Selain itu, Harryo akan berkoordinasi terkait perawatan medis korban Ari Kenedi (30) yang harus rawat jalan akibat terkena peluru di bagian kaki.

“Korban akan diberi bantuan. Belum ada pembicaraan, namun akan kami koordinasikan agar kiranya menjadi atensi pihak terkait,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa peluru nyasar terjadi dua kali di Palembang, Sumsel. Setelah sopir pikap bernama Ari Kenedi menjadi korban, peluru kedua menyasar ke mobil NA (26).

Ari yang sedang memindahkan muatan gas elpiji 3 kg tiba-tiba merasakan perih di kakinya. Saat dilihat, ternyata sudah ada luka berdarah di samping kiri telapak kakinya dan bagian tumit.

Menurut pemeriksaan dokter di rumah sakit, luka tersebut akibat peluru yang menembus dari tumit. Setelah ditelusuri, warga menemukan proyektil peluru di atas mobil pikap Ari.

Sementara peluru kedua menyasar kaca belakang mobil Sigra NA. Hal ini baru diketahui dua hari setelah kejadian, yaitu Kamis (22/5) pagi.

Awalnya, rusaknya kaca mobil tersebut sempat dianggap hasil lemparan batu oleh OTK karena korban sedang opname di rumah sakit saat kejadian. Namun, NA yang hendak membawa mobilnya ke bengkel menemukan proyektil di dalam mobil. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.