Polisi telah menangkap Galih Adrian (33), pelaku utama kasus pencurian motor WNA asal Rusia yang hilang di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Polisi terpaksa menembak Galih karena mencoba kabur saat akan ditangkap.
Saat diamankan di Unit II Subdit Jatanras Polda Sumsel, Galih yang ditangkap di kawasan Sungai Rebo, Mariana, Banyuasin pada Senin (5/5/2025) itu mengakui perbuatannya.
“Saya ngambil (mencuri) motor turis itu karena melihat kuncinya (kunci motor) masih tertancap di kontak motornya,” kata Galih saat ditemui infoSumbagsel, Selasa (6/5).
Pencurian itu, katanya, terjadi saat ia bersama rekannya (DPO) dalam perjalanan pulang dari salah satu diskotek di Jalan Kolonel Haji Burlian, Sukarami, Palembang, dan melihat motor korban terparkir di TKP dalam kondisi tersebut.
“Saat itu saya baru pulang dari DA (diskotek) sama kawan saya, pas di jalan saya nggak sengaja lihat motor turis itu dan langsung saya ambil,” katanya.
Sementara, Kanit II Jatanras Kompol Robert P Sihombing membenarkan jika Galih berhasil ditangkap pihaknya saat sedang bersembunyi di wilayah Sungai Rebo tersebut.
“Dia ini (Galih) merupakan pelaku utama pencurian motor WNA asal Rusia. Untuk penadahnya sudah lebih dulu ditangkap oleh Polrestabes. Dia ini kita tangkap di kawasan Sungai Rebo,” kata Robert terpisah.
Dalam aksinya, kata Robert, Galih yang merupakan eksekutor yang mengambil dan membawa kabur motor korban.
“Iya, dia ini yang ngambil motornya (korban), yang membawa motornya,” katanya.
Menurutnya, Galih terpaksa ditembak di kaki karena mencoba melarikan diri saat akan diamankan petugas. Dari lokasi penangkapan, Galih langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan medis lalu dibawa ke Mapolda untuk diperiksa lebih lanjut.
“Iya betul, dia ini mencoba kabur sehingga terpaksa kita berikan tindakan tegas terukur (ditembak),” jelasnya.
Selain mencoba kabur saat ditangkap, Galih juga mencoba melawan petugas sehingga terpaksa ditembak di bagian kakinya.
“Iya (mencoba kabur saat ditangkap), tapi dia juga mencoba melawan petugas sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur (ditembak),” kata Robert.
Diberitakan sebelumnya, pelaku pencurian motor milik WNA asal Rusia yang hilang di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap. Selain mencuri motor WNA tersebut, pelaku yang belum didapati identitasnya itu juga diduga terlibat sejumlah pencurian motor lainnya.
Kabar ditangkapnya pelaku tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo.
“Iya betul (pelaku utama pencurian motor milik WNA asal Rusia yang hilang di Palembang),” katanya dikonfirmasi infoSumbagsel, Senin (5/5/2025).