Polisi akan menambah personel di kawasan Macan Lindungan, Palembang, Sumatera Selatan. Hal itu setelah sopir asal Lampung bernama Khodirin Nazili (44) tewas ditikam pemalak.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di Simpang 4 Macang Lindungan, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Di simpang lampu merah macan Lindungan kita ada pos kontainer dan di sana ada petugas yang berjaga. Adanya kejadian ini kami akan menambah personel agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono ,Selasa (25/11/2025).
Menurut Harryo, di kawasan Macan Lindungan ada pos dan saat kejadian tidak terlihat dari pos. Hal ini dikarenakan para pelaku memanfaatkan kemacetan ketika kendaraan berhenti atau melambat pelaku mulai melancarkan aksinya.
Kata Harryo, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya dengan Dinas Perhubungan.
“Jadi para pelaku ini memanfaatkan kondisi yang sedang terjadi saat itu. Problemnya sering terjadi berawal dari kemacetan,” katanya.
Harryo menambahkan, saat ini dua dari empat terduga pelaku penikaman terhadap sopir truk tersebut sudah berhasil diamankan pihaknya.
“Sudah dua orang pelaku kita amakan dari 4 pelaku yang terlibat,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, kedua terduga pelaku sudah diamankan di Polrestabes Palembang guna penyelidikan lebih lanjut. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci terkait penangkapan maupun peran dari masing-masing pelaku yang diamankan, sebab masih dalam penyelidikan.
“(diamankan di?) Polrestabes,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sopir truk asal Lampung bernama Khodirin Nazili (44) ditemukan tewas bersimbah darah usai ditusuk pelamak di kawasan simpang lampu merah Macan Lindungan.
Diduga pelaku menusuk korban karena tidak terima hanya diberi uang ribuan. Sementara para pelaku meminta lebih kepada korban.
Setelah menusuk korban di bagian leher, para pelaku langsung kabur sementara jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan.
