Polisi menggerebek tempat perjudian sabung ayam di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Namun dikarenakan informasi tersebut diduga bocor, sehingga tidak ada pelaku berada di lokasi sehingga polisi menghancurkan tempat tersebut.
Setelah menghancurkan arena sabung ayam tersebut, polisi langsung melakukan pengembangan dan memburu para oknum yang terlibat dalam perjudian sabung ayam itu.
Penggerebekan tersebut dilaksanakan di RT-03, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Senin (12/5/2025) pukul 16.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas Iptu Ryan Tiantoro Putra mengatakan penggerebekan tersebut berawal dari laporan banpol bahwa ada aktivitas sabung ayam di wilayah Kecamatan Selangit yang sudah berjalan sekitar satu bulan lebih.
“Banpol itu masuk jam 12.00 WIB dan anggota Reskrim Polres Musi Rawas baru pulang jam 05.00 WIB setelah menangkap pencuri ternak di STL Ulu Terawas. Jadi akhirnya kami konsolidasi dulu dan baru berangkat jam 15.00 WIB bersama anggota Polsek STL Ulu Terawas,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Selasa (13/5/2025).
Setelah sampai di lokasi sabung ayam yang jauh dari pemukiman tersebut, kata Ryan, polisi tidak menemukan aktivitas perjudian serta orang di sana.
“Ternyata informasi penggerebekan itu bocor sehingga saat kami datang itu sepi, tidak ada orang dan kendaraan disana. Akhirnya tempat itu kami robohkan dan kami bakar arena, tenda, dan pondoknya,” jelasnya.
Kemudian, ujar Ryan, pihaknya pun melakukan penyelidikan untuk memburu para oknum yang terlibat dalam perjudian sabung ayam tersebut.
“Kita sudah mengantongi identitas dan data awal siapa bandar serta yang terlibat dalam aktivitas sabung ayam di situ seperti petugas yang mengundang para penjudi. Kita sudah dapat beberapa nama dan saat ini masih dilakukan pengembangan,” ungkapnya.
Dikarenakan daerah tersebut rawan, ungkap Ryan, pihaknya pun langsung pergi setelah melakukan penyelidikan.
“Di sana daerahnya rawan. Karena setelah kami bongkar tempat itu masyarakat rame datang karena mempertanyakan kenapa ada polisi di sini sehingga kami tidak berlama-lama di sana, karena takutnya masyarakat sana tidak terima saat kami melakukan penyelidikan,” bebernya.
“Namun dari hasil penyelidikan awal, kami mendapatkan informasi jika banyak warga Lubuklinggau yang main judi di situ dan sabung ayam ini aktif pada hari Sabtu dan Minggu,” sambungnya.