Polres Musi Rawas, membenarkan jika ada penggerebekan dari polisi sebelum Ali Kiram (40) ditemukan tewas di pinggir Sungai Musi Rawas, Sumatera Selatan. Usai tewasnya Ali, keluarga pun menggeruduk Mapolres Musi Rawas.
Kasat Narkoba Polres Musi Rawas AKP Aston Lasman Sinaga menerangkan pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 18.45 WIB, pihaknya berupaya melakukan penegakan hukum terhadap target operasi (TO) usai menerima pengaduan masyarakat terkait maraknya peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Selangit.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Dari hasil penyelidikan dan pemetaan target, kata Aston, diketahui TO tersebut merupakan Ali Kiram yang diduga kuat terlibat jaringan narkotika selaku pengedar di sekitar wilayah Kecamatan Selangit.
“Setelah dimatangkan pemetaan TO, anggota kami pun berangkat ke lokasi untuk melakukan penggrebekan. Setelah berada di sebuah pondok yang berada di tepi jalan desa, TO langsung melarikan diri ke arah belakang pondoknya menuju ke arah sungai. Kemudian tim berusaha menyelusuri jejak pelarian TO dengan menggunakan senter, namun anggota kami tidak menemukan keberadaannya,” katanya, Minggu (1/6/2025)
Setelah gagal menangkap TO, kata dia, pihaknya memutuskan untuk kembali ke markas dan merencanakan akan melakukan penggeledahan di pondok keesokan harinya dengan melibatkan unsur Pemdes dan masyarakat sekitar.
“Namun keesokan harinya pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 05.00 WIB, kami mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di sungai searah dengan pondok tersebut. Setelah diidentifikasi, ternyata mayat yang ditemukan identik dengan TO yang melarikan diri saat akan dilakukan upaya penangkapan sebelumnya” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas Iptu Ryan Tiantoro Putra mengaku pihak kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban.
“Ini sementara pemeriksaan saksi-saksi. Dari pihak keluarga korban sampai saat ini belum berkenan untuk dilakukan autopsi kepada korban, jadi kita cari informasi melalui pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta membeberkan telah meminta Tim Propam Polda Sumsel dan Propam Polres Musi Rawas untuk mendalami SOP proses penegakan hukum dari pihak Satreserse Narkoba Polres Musi Rawa terkait penggerebekan tersebut.
“Saat ini sedang berproses semua, kami yakinkan semuanya akan tetap transparan, dari Polres Musi Rawas siap memberikan informasi apapun yang dibutuhkan kepada pihak keluarga korban,” ungkapnya.
