Seorang pria di Musi Rawas, Sumatera Selatan yakni Rozali (36) ditangkap polisi usai membacok istrinya sendiri yakni PT (34) menggunakan pisau. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Peristiwa tersebut terjun di rumah tersangka di Dusun II, Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (9/9/2025) sekitar pukul 06:30 WIB.
PLH Kanit PPA Satreskrim Polres Musi Rawas Ipda Novra Robialda mengatakan saat itu korban yang sudah lama pisah ranjang dengan tersangka pulang ke rumah untuk mengambil pakaian milik anaknya.
“Jadi pada bulan Januari tahun 2025, mereka sempat pisah karena tersangka melakukan KDRT terhadap korban akibat korban menuduh tersangka berselingkuh. Kemudian kemarin pada pukul 06.30 WIB, saat korban pulang ke rumahnya untuk mengambil pakaian milik anaknya, tiba-tiba tersangka menyerang korban dari dalam rumah menggunakan sebilah pisau daging,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Jumat (10/10/2025).
Novra menjelaskan tersangka membacok korban berulang-ulang dan mengenai leher sebelah kiri, kepala bagian atas, dan kepala bagian pelipis korban hingga terluka parah.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Saat korban keluar dengan keadaan bersimbah darah, ia langsung berteriak meminta pertolongan sehingga warga di sekitar langsung mengamankan tersangka dan membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan media,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, kata Novra, korban mengalami luka parah di bagian kepalanya. Sedangkan tersangka langsung diamankan oleh pihak kepolisian menuju ke Mapolres Musi Rawas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat dilakukan interogasi, tersangka mengaku ia sempat menjemput korban yang tinggal di Jakarta untuk rujuk kembali pada Selasa (7/10/2025). Namun saat dalam perjalanan pulang menggunakan bus, tersangka mendengar korban sedang bertelponan dengan seorang laki-laki sehingga membuatnya cemburu dan akhirnya mereka berdua pun pulang ke Musi Rawas secara terpisah,” bebernya.
“Akibat cemburu tersebutlah yang membuat tersangka emosi dan sengaja menyiapkan pisau di rumahnya sambil menunggu korban pulang. Saat korban tiba-tiba pulang untuk mengambil pakaian anaknya, tersangka pun langsung melancarkan aksi pembacokan tersebut,” tuturnya.