Pertamina Patra Niaga melalui Sales Area Retail Bengkulu memastikan kelancaran distribusi dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga melakukan kegiatan monitoring langsung ke sejumlah lembaga penyalur BBM di wilayah Bengkulu.
Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memastikan penyaluran BBM berjalan dengan lancar, sesuai prosedur, dan tidak terjadi penumpukan kendaraan saat pembelian BBM di SPBU.
Dalam kegiatan monitoring tersebut dilakukan terhadap ketersediaan stok, kelancaran pengiriman, serta kesiapan layanan SPBU dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Pertamina memonitoring beberapa SPBU diantaranya SPBU km 6,5 24.382.20, SPBU Padang Jati 24.382.02, SPBU Panorama 24.382.05, SPBU KM 8 24.382.04, dan SPBU Pagar Dewa 24.382.19.
Dari hasil pantauan, SPBU masih dalam kondisi melayani masyarakat meski terjadi antrean di waktu-waktu tertentu, terutama pada jam sibuk. Pengelola SPBU juga menyampaikan bahwa pasokan BBM tetap masuk secara bertahap melalui jalur darat dari fuel terminal terdekat.
Sales Area Manager Retail Bengkulu Mochammad Farid Akbar mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi sangat penting mengingat wilayah Bengkulu, yang saat ini menghadapi tantangan logistik akibat pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai.
Melihat kondisi tersebut, pengawasan terhadap kelancaran dan efektivitas distribusi menjadi prioritas utama agar masyarakat tidak terdampak kekurangan suplai BBM.
“Kami terus memantau kondisi lapangan guna memastikan proses distribusi berjalan optimal dan tidak ada kendala berarti, terutama dalam menjaga agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di lembaga penyalur,” katanya.
Sementara itu, PJ Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan bahwa kondisi di SPBU saat ini terlihat antrian kendaraan sudah kondusif dan normal lancar.
“Satgas ini juga akan mengawasi mulai dari pengiriman hingga distribusinya kepada masyarakat,” ujarnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Salah satu warga bernama Dedi mengapresiasi upaya Pertamina yang telah dilakukan untuk mengatasi kelangkaan BBM di Bengkulu. Saat ini antrean kendaraan sudah mulai terurai tidak seperti sebelumnya.
“Kami paham kondisinya sedang tidak baik, tapi Pertamina terus berusaha agar kami tetap bisa kerja. Semoga distribusinya makin lancar dan permasalahan pendangkalan ini cepat teratasi,” katanya yang berprofesi sebagai ojek online ini.
Pertamina Patra Niaga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kesabaran dan pengertian yang ditunjukkan dalam menghadapi kondisi ini. Seluruh upaya percepatan distribusi tengah dilakukan, Pertamina juga berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi.
