Pertamina Kerahkan 64 Mobil Tangki Salurkan BBM ke Bengkulu

Posted on

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel meminta kepada warga Bengkulu agar tidak panic buying dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM). Saat ini, Pertamina sudah menambah 13 armada pengangkut BBM ke Bengkulu, sehingga secara total ada 64 mobil tangki yang mendistribusikan BBM di sana.

Diketahui, penyaluran BBM ke Bengkulu saat ini terfokus dengan jalur darat. Hal itu imbas alur dangkal di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

“Kami mengimbau warga tidak panic buying karena stok BBM ke Bengkulu terus dikirim, dan kami juga telah menambah 13 armada angkut. Secara total, kini ada 64 truk tangki khusus melayani kebutuhan BBM di Bengkulu,” kata Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rabu (28/5/2025).

Dia menyebut, Pertamina mengirimkan surat darurat level satu akibat kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) gagal merapat di dermaga Pelabuhan Pulau Baai. Sejak Sabtu (28/3/2025), keadaan darurat level satu telah diberlakukan oleh Pertamina.

“Sejak saat itu, Pertamina melayani kebutuhan energi Bengkulu menggunakan jalur darat,” kata dia.

Nikho menjelaskan, sebanyak 64 mobil tangki BBM dikerahkan Pertamina bekerja nonstop. Suplai BBM Bengkulu dipasok dari tiga wilayah yakni Teluk Kabung, Sumatera Barat dengan jarak tempuh 26 jam jalur darat. Lalu dari Lubuklinggau dengan jarak tempuh 12 jam. Selanjutnya dari Panjang yang menyuplai BBM ke Kabupaten Bengkulu Selatan dengan jarak tempuh 18 jam.

“Satgas pendistribusian dan penyaluran semua bekerja nonstop 24 jam memenuhi kebutuhan Bengkulu,” kata Nikho.

Nikho mengatakan, pasokan BBM di Bengkulu sudah melebihi kebutuhan normal harian. Kebutuhan BBM Bengkulu per harinya untuk Pertalite saat normal 650 kilo liter per hari, kini ditambah menjadi 714 kilo liter per hari. Sementara, Pertamax kebutuhan saat normal 120 kilo liter per hari namun kini sudah dipasok 200 kilo liter per hari.

“Masyarakat jangan panik, stok kita mencukupi secara nasional dan regional. Kami melihat terjadi kepanikan di masyarakat Bengkulu, isilah BBM sesuai kebutuhan saja,” ucap Nikho.

Pertamina berkomitmen penuh berupaya memenuhi kebutuhan energi di pelosok tanah air. Pihaknya berharap kondisi pelabuhan segera membaik agar suplai menggunakan jalur laut kembali normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *