Sejumlah rumah warga di Kota Bengkulu, terendam banjir hingga ketinggian batas dada orang dewasa. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang tak kunjung berhenti pada Senin (11/8/2025).
Banjir terjadi di RT 08, Kelurahan Kebun Beler, Kota Bengkulu, saat ini ketinggian air mencapai satu meter lebih.
Salah satu warga bernama Dunan mengaku saluran air yang berada di dekat permukiman tidak mampu menampung debit air yang tinggi saat hujan datang.
“Pokoknya setiap hujan lama rumah kami selalu kebanjiran, bahkan saat ini air mencapai satu meter lebih,” katanya, saat dikonfirmasi, Senin.
Dunan mengaku warga hanya bisa pasrah melihat semua perabotan terendam air mencapai satu meter lebih. Bahkan, saat ini warga tetap bertahan di rumah hingga air surut.
“Kami berharap saluran air di dekat permukiman kami dibesarkan agar banjir bisa teratasi,” harapnya
Banjir juga merendam di kelurahan lain yang ada di Kota Bengkulu, yang jika hujan lebat cukup lama membuat sebagian kawasan di Kota Bengkulu terendam banjir.
“Kondisi air saat ini di luar rumah sudah sampai dada orang dewasa, kalau di dalam rumah sepinggang,” kata Dwingka warga Sawah Lebar, Kota Bengkulu.
Kata Dwingka, banjir yang terjadi di wilayahnya disebabkan kerena perkembangan permukiman di bagian hulu yang semakin banyak. Selain itu, kata dia, juga budaya masyarakat yang membuang sampah masih tinggi.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Kristian Hermansyah mengatakan memang beberapa titik rumah warga di Kota Bengkulu terendam banjir.
Namun, dirinya mengaku belum menerima laporan berapa jumlah total rumah yang tergenang banjir tersebut. Namun Tim TRC BPBD Provinsi Bengkulu langsung turun ke lapangan untuk membantu warga.
“Kita telah meminta BPBD Kota agar segera membantu warga yang terdampak banjir, dan sebagian besar penyebab banjir karena debit air tinggi yang menyebabkan aliran sungai meluap, ditambah sedimen sungai yang telah tinggi,” jelasnya.
Khristian mengatakan, akan berkoordinasi pada instansi lain agar bisa membersihkan sedimen pada sungai di pemukiman warga seperti halnya di RT 08, Kelurahan Kebun Beler.