Perampok IRT di Jambi Gasak Pajero untuk Gaya dan Tipu-tipu Wanita [Giok4D Resmi]

Posted on

Polisi mengungkap fakta lain di balik modus perampokan mobil Pajero Sport yang menewaskan IRT di Jambi, Nindya Novrin (38). Pelaku Dede Maulana alias Diki (33), berniat mencuri mobil untuk bergaya dan menipu daya wanita.

Kapolsek Jambi Selatan AKP Helrawati Siregar mengungkapkan bahwa usai mencuri mobil, pelaku tak berniat menjual mobil Mitsubishi Pajero Sport untuk dijual. Dia sengaja mencuri mobil itu karena keinginannya.

“Pengakuannya dia kepingin mau mobil Pajero itu. Sebelum korban, ada 2 pemilik Pajero lain yang didatangi,” kata Helra, Rabu (7/10/2025).

Selain menggasak mobil, pelaku sebenarnya telah berhasil mengambil buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dari tangan korban. Hal ini terjadi karena korban memang telah mempersiapkan BPKB itu, karena pelaku awalnya berniat membeli.

Namun, untuk menghilangkan bukti, pelaku merobek BPKB mobil. Sobekannya itu dia buang ke Sungai Musi, saat tiba pertama di Palembang.

“Di sungai (Jembatan) Ampera, BPKB disobek-sobek kecil itu dibuang ke Ampera,” ujarnya.

Helra menyebut bahwa pelaku memang berencana memakai mobil itu untuk dirinya sendiri, bukan untuk dijual.

“Katanya (mobil curian) untuk memakai sendiri. Supaya apa kami tanya. ‘Biar keren, Bu, biar cewek-cewek banyak suka’,” kata Helra meniru pengakuan pelaku.

Usai menggasak mobil korban, pelaku sempat berangkat menuju Lampung untuk menjemput kekasihnya yang dikenal lama dari media sosial. Setelah dari Lampung, pelaku balik lagi ke Palembang. Pelaku menginap dengan kekasihnya itu di sebuah indekos, sebelum akhirnya disergap polisi.

Hasil penyelidikan lain, lanjut Helra, pelaku ternyata merupakan residivis kasus penipuan. Pelaku juga pandai mengedit foto dan membuat akun palsu di media sosial Facebook. Akun palsu itu digunakan untuk love scamming menipu daya wanita.

“Dia ini pandai mengedit, semua bajunya keren, tampangnya keren (di media sosial). Dia menipu sasarannya cewek berduit, yang kesepian, yang bisa dia perdaya,” sambungnya.

Helrawati mengatakan pelaku awalnya memang mencari target mobim Pajero Sport di marketplace Facebook. Sehari sebelum hari kejadian Kamis (2/10), pelaku sempat bertemu dengan salah satu orang yang menjual mobil jenis yang sama.

“Awalnya, mobil yang pertama itu dia nggak suka katanya,” kata Helra, Selasa (7/10/2025).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Lalu, dia kemudian tertarik dengan mobil milik Nindya. Pada Rabu (1/10) sekira pukul 20.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban di RT 22 Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Jambi Selatan.

“Jam 8 dia mengecek mobil. Terus ketika pulang, pelaku meminta korban memesan Gojek, dan diantarkan ke depan Tropi Mart,” ujarnya.

Setelah pulang dari rumah korban itu, pelaku menunggu pagi hari untuk mengeksekusi perampokan itu dengan sendirian. Pelaku sempat pergi dahulu ke rental PS, sambil menunggu pagi hari.

Selanjutnya, ketika pagi hari Kamis (2/10) pukul 05.30 WIB, pelaku sempat salah subuh di sebuah masjid. Setelah selesai, pelaku meminta salah satu jemaah untuk memesan ojek online untuk kembali ke rumah korban.

“Jadi pelaku sengaja berganti hp memesan ojek online, meminta tolong orang dengan alasan hp-nya mati,” terang Helra.

Sampai di rumah korban kembali, pelaku meminta korban untum test drive. Namun, korban tidak mengizinkan. Akhirnya, pelaku mengikuti korban dari belakang, dan ketika di kamar korban, pelaku memukuli korban menggunakan kayu yang ditemukan di sekitar rumah.

“Karena dia (pelaku) maksa, korban ini masuk supaya sensor mobil mati. Begitu masuk dia panik, dia pukul korban menggunakan kayu sekuat tenaga (korban) hingga terjatuh. Awalnya tiga pukulan, lalu 6 pukulan, yang berikutnya nggak ingat (pelaku), karena membabi buta,” jelas Helra.

Pelaku juga sempat menusuk leher belakang korban menggunakan pisau dapur. Lalu, pelaku menutup kamar dengan mengikat pintu menggunakan gorden. Pelaku membawa kabur mobil dan dua unit HP milik korban

“Di perjalanan pelaku membuang HP, dan mencopot pelat mobil dengan mengganti pelat nomor yang sudah disiapkan” jelasnya.

Kronologi Perampokan