Penjelasan Jahe, Kunyit, dan Serai Jadi Obat Tradisional Karena Kandungan Ini

Posted on

Jahe, kunyit, dan serai termasuk rimpang yang mempunyai khasiat sebagai obat tradisional. Ketiganya mempunyai manfaat tersendiri sehingga bisa dijadikan seduhan tunggal atau dicampur menjadi satu.

Dikutip dari Jurnal Pembuatan Minuman Herbal yang Berkhasiat Untuk Mengatasi Masalah Pencernaan (Detoks Tubuh) karya Nurastuti Wulandari dan Syahrul, obat tradisional terbuat dari bahan alami yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Karena itu, masyarakat percaya akan obat-obatan tradisional untuk berbagai penyakit. Walau begitu, masih banyak yang belum tahu kegunaan jahe, kunyit, dan serai dalam dunia pengobatan.

Berdasarkan buku Keanekaragaman Tumbuhan Obat dari Bumi Anoa: Jenis, Khasiat, Teori, dan Aplikasi karya La Ode Montasir dkk, jahe yang memiliki nama latin Zingiber officinale adalah tanaman rimpang yang banyak ditemukan di Indonesia.

Rimpan ini berasal dari kawasan Asia Selatan yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Adapun fungsi jahe sebagai obat tradisional yakni:

Tanaman jahe mengandung zat gizi di antaranya ada karbohidrat, protein, serta, sodium zat besi, potassium, vitamin C, magnesium, fosfor, zinc, folat, vitamin B6, vitamin A, riboflavin serta niacin.

Selain itu, jahe juga memiliki kandungan minyak atsiri yang merupakan senyawa kimia untuk pengobatan. Secara keseluruhan jahe mengandung zingiberin, kamfer, lemonin, borneol, shogaol, sineol, felladren, zingiberol, gingerol, dan zingeron.

Senyawa tersebut memiliki manfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit. Berdasarkan hasil penelitian, pemanfaatan tanaman jahe sebagai obat cukup efektif. Proses penyembuhan yang dihasilkan lebih cepat bahkan tanpa menggunakan bantuan obat medis.

Kunyit atau Curcuma longa L adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis maupun subtropis. Pada bagian rimpang kunyit mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, hidroksiracaikol, eugenol, cinole, tanim, kurkumin, caprylic acid, dan fosfor.

Kunyit juga mengandung minyak atsiri dengan komponen senyawa yang terdiri dari arutmeron, alfa dan beta tumeron, tumerol, alfa atlanton, beta kariofilen, linalol, 1,8 sineol, zingiberene, dd felandren, d-sabinen, dan borneol.

Manfaat dari rimpang ini sebagai obat tradisional bisa meningkatkan nafsu makan dan juga antibakteri untuk saluran pencernaan. Selain itu, berguna juga untuk daya tahan tubuh, mengobati peradangan, mengatasi perut kembung, menurunkan nyeri haid, serta pengobatan pada alergi.

Daun serai atau Cymbopogon citratus adalah salah satu tanaman obat tradisional yang banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bumbu masakan dan pengobatan alami. Secara ilmiah, serai mengandung dua senyawa aktif yakni citral dan geranial.

Kedua senyawa tersebut memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Bahkan dikatakan mampu menghambat pelepasan penanda inflamasi tertentu sehingga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap berfungsi dengan baik.

Hal itulah yang menjadikan serai sebagai salah satu bahan pengobatan alami untuk mengatasi inflamasi dan peradangan. Pemanfaatan serai tidak hanya dijadikan sebagai minuman herbal, tetapi dipakai menjadi uap yang bisa dihirup.

Uang serai dapat meredakan gangguan pernapasan. Cara membuatnya cukup mudah yakni dengan merebus serai hingga mengeluarkan uap. Bagi yang rutin menghirup uap serai dapat meringankan gejala hidung tersumbat, serta berbagai gangguan pernapasan seperti pilek dan flu.

Hal tersebut berkhasiat karena uap serai memiliki sifat aromatik yang mampu melegakan saluran pernapasan, sehingga bermanfaat bagi penderita masalah pernapasan.

Pemanfaatan daun serai sebagai ramuan herbal dan pengobatan alami menjadi tradisi turun-temurun yang dilakukan sejumlah daerah di Indonesia. Karena itu, serai menjadi rimpang yang selalu ada di rumah.

Itulah penjelasan jahe, kunyit, dan serai menjadi obat tradisional yang masih dipakai hingga sekarang. Semoga terjawab, ya.

Penjelasan Jahe Jadi Obat Tradisional

Penjelasan Kunyit Sebagai Obat Tradisional

Penjelasan Serai Jadi Obat Tradisional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *