Penjajakan maskapai untuk rute penerbangan internasional di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II tengah diupayakan. Sementara ini permintaan membuka rute internasional baru disampaikan ke Lion Air Grup.
“Kita juga akan melakukan penjajakan ke maskapai Scoot dan Silk Air. Karena itu perusahaan luar negeri jadi pendekatannya tidak sederhana. Kita juga akan bersurat ke Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, suratnya sudah saya tandatangani,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.
Maskapai yang akan dijajaki itu sebelumnya juga pernah membuka rute penerbangan internasional di Bandara SMB II. Kebanyakan rute internasional yang dibuka adalah Singapura dan Malaysia.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Karena demand-nya memang tinggi untuk rute dua negara ini,” katanya.
Selain itu, dengan dibukanya rute internasional dia percaya diri akan membuka peluang Palembang sebagai daerah tujuan untuk masyarakat luar negeri berobat.
“Target kita Sumsel menjadi health tourism. Jadi jangan hanya orang kita saja yang berobat ke luar, tapi mereka juga akan berobat ke fasilitas kesehatan di kita,” katanya.
Herman Deru juga menyebut, wisatawan mancanegara yang datang ke Sumsel juga banyak berkaitan dengan perniagaan, pendidikan, wisata dan urusan lainnya. Sehingga, dia optimis penjajakan ke maskapai lain akan disambit positif.
Sebelumnya, Deru meninjau kesiapan operasional bandara mencakup proses, personel, fasilitas dan infrastruktur. Secara umum, Bandara SMB II sudah siap untuk status tersebut.
“Karena bandara kita hanya satu tahun tidak internasional, sehingga semuanya dipastikan siap. Kita harap tidak lama lagi masyarakat Sumsel bisa mendapat layanan direct ke luar negeri,” katanya.