Pengunjung Lapas Kayuagung Selundupkan Sabu dan Ekstasi dalam Bakso

Posted on

Aksi penyelundupan narkoba di Lapas Kelas IIB Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) kembali terjadi. Kali ini, salah satu pengunjung memasukkan narkoba ke dalam bakso yang rencananya akan diberikan kepada warga binaan di dalam lapas.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas penjaga pintu masuk menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan ekstasi tersebut.

Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) Lapas Kayuagung Kelas II B, Syaikoni mengatakan kejadian bermula saat salah satu pengunjung berinisial W (48) yang merupakan orang tua warga binaan berinisial IL datang ke Lapas untuk berkunjung.

Saat akan masuk ke dalam lapas, petugas memeriksa makanan yang dia bawa. Petugas saat itu curiga dengan bakso yang dibawa oleh pengunjung tersebut, yakni bungkusan bakso berukuran besar seperti bakso beranak.

“Petugas curiga bentuk baksonyo seperti sudah dibongkar dan tidak seperti bakso yang dijual tukang bakso,” katanya.

Karena curiga, petugas pun membuka paket bakso tersebut saat satu pentol bakso diiris menggunakan garpu. Di dalamnya, petugas menemukan tiga paket diduga sabu dan empat butir pil ekstasi.

“Warga binaan berinisial IL, tinggal satu tahun lagi menjalani masa tahanan. Saat ini, untuk IL dan W sudah diserahkan ke Satreskrim Narkoba Polres OKI untuk menjalani pemeriksaan,” ujarnya.

Menurut Syaikoni, setiap ada barang titipan dari pengunjung akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh petugas. Hal ini untuk memastikan benar-benar aman dan tidak ada barang terlarang.

“Memang apapun barang bawaan yang dititipkan oleh pengunjung, akan dibongkar. Walaupun bakso ukuran kecil tetap kita belah juga karena ada peralatan di tempat P2U. Tentunya petugas pintu utama akan memeriksa barang-barang titipan yang akan diterima WBP,” ujarnya.

Syaikoni menyebut, dari keterangan pengunjung tersebut awalnya mendapatkan perintah dari sang anak untuk mengambil bakso dari seorang temannya di luar lapas.

“Dari keterangan ibu kandungnya tidak tahu. Karena barang dititipkan dari teman anaknya dan kebetulan ibunya mau membesuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres OKI, Iptu Adrian Candra mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari Lapas Kayuagung telah mengamankan seorang warga binaan yang diduga telah memesan narkoba jenis sabu.

“Kalau untuk jumlahnya kita belum tahu karena belum ditimbang. Tapi yang jelas 3 paket dan ada ekstasi. Dari penjelasan Kalapas dan KPLP bahwa barang tersebut diduga dibawa oleh ibunya sendiri. Namun yang bersangkutan tak mengetahui karena dititipkan orang lain,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *