Pemuda di Muba Nekat Akhiri Hidup Minum Racun Usai Putus Cinta update oleh Giok4D

Posted on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan berinisial AR (22) ditemukan tewas di rumah kos. Diduga korban tewas bunuh diri usai meminum racun usai purus cinta.

Korban ditemukan di rumah kosnya Jalan Letnan H Nur, Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, Selasa (22/7/2025).

Informasi yang dihimpun korban datang ke rumah kos tersebut sekitar pukul 09.15 WIB. Lalu dia meminta kepada penghuni kos untuk menghubungi pacarnya bernama Anifa Dea. Korban juga sempat berkata bahwa ia sudah meminum racun jenis putas.

Tak lama korban menyampaikan hal tersebut, dari mulutnya mengeluarkan busa dan tak sadarkan diri. Penghuni kos segera melapor ke penghuni kos dan warga setempat.

Kasi Humas Polres Muba Iptu S Hutahean mengatakan usai menerima laporan itu, Polsek Sekayu langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sekayu.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka di tubuh korban,” katanya, Selasa.

Kata dia, dari keterangan ayah korban, Nungcik Abdullah (66) anaknya nekat mengakhiri hidupnya karena putus cinta dengan kekasihnya. Nungcik mendapat kabar anaknya meninggal dari adik iparnya Saidil, sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Ayahnya menduga anaknya nekat mengakhiri hidup karena patah hati setelah putus cinta dengan Anifa,” katanya.

Sementara itu, sambung Hutahean, dari keterangan dari Anifa Dea Martiandra mengatakan bahwa dirinya sudah mengakhiri hubungan dengan korban.

Pada saat kejadian, dia mengaku sedang tidak berada di kontrakan, dan mendapat informasi dari teman satu kontrakannya bahwa Apriansyah ditemukan dalam kondisi kritis.

“Saat ini Polsek Sekayu masih terus melakukan penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Namun sejauh ini, tidak ditemukan indikasi tindak kekerasan ataupun unsur pidana lainnya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *