Remaja berusia 16 tahun, RD, warga Kabupaten Lampung Barat ditangkap polisi usai menikam Reno Ferdian (18) hingga tewas. Pembunuhan ini karena dipicu cipratan air.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari saat dikonfirmasi infoSumbagsel pada Minggu (16/11/2025).
“Iya benar, dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian awalnya memang karena cipratan air yang mengenai korban,” katanya.
Yuni menerangkan, cipratan air yang mengenai Reno dari tendangan yang dilakukan oleh kelompok pelaku.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Jadi memang lokasi rest area ini tempat berkumpul pemuda-pemudi, rombongan pelaku ini datang menggunakan motor, kemudian ada salah satu menendang air di lantai mengenai korban sehingga terlibat cekcok dan akhirnya terjadi peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban tewas,” jelas Yuni.
Setelah peristiwa pembunuhan tersebut, RD melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap polisi di kediaman keluarganya pada Minggu (16/11/2025) pagi.
Sebelumnya, seorang pemuda di Kabupaten Lampung Barat bernama Reno Ferdian (18) tewas dianiaya. Korban tewas dengan luka tusukan senjata tajam di dada kirinya.
Peristiwa ini terjadi di Rest Area Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung pada Sabtu(15/11/2025) malam pukul 21.00 WIB.







