Pembangunan Tol Lubuklinggau-Bengkulu yang sebelumnya sempat ditunda akibat pemerintah pusat melakukan pemangkasan anggaran dan tak masuk program prioritas, akhirnya proyek tersebut kembali dilanjutkan.
Wali Kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat mengatakan program pembangunan Tol Lubuklinggau-Bengkulu masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sehingga akan kembali dilanjutkan.
“Usulan kita selama ini tetap kita pertahankan dan akhirnya kembali masuk proyek strategis nasional (PSN) dan akhirnya dilanjutkan,” katanya, Rabu (15/10/2025).
Rachmat menjelaskan pembangunan tol tersebut saat ini sudah dilakukan dari Kabupaten Bengkulu sampai ke Kecamatan Taba Penanjung kurang lebih sekitar 21 km. Sementara di Kabupaten Sumatera Selatan sudah sampai di Kota Prabumulih.
“Untuk sekarang tinggal melanjutkan dari Kota Prabumulih sampai Kabupaten Muara Enim, Lahat, Lubuklinggau, hingga ke Taba Penanjung,” ungkapnya.
Dengan berlanjutnya tol tersebut, Rachmat mengungkapkan hal itu dapat membantu daya saing serta membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di kota Lubuklinggau
“Sehingga bisa mendatangkan para investor – investor bisa berinvestasi ke Lubuklinggau. Kita mendoakan dengan kondisi keuangan negara kita sedang tidak baik-baik saja, semoga program in lancar,” ujarnya.
Selain itu, Rachmat mengaku akan melakukan komunikasi dengan wakil-wakil rakyat asal wilayah pemilihan dapil 1 yang ada di DPR RI untuk mengawal program tol tersebut.
“Kita titipkan pesan untuk kepada para DPR RI juga agar dikawal Tol Bengkulu-Lubuklinggau dibangun sesuai rencana,” ujarnya.