Pemancing Tewas Tenggelam Usai Jatuh di Pantai Gunung Namak Basel

Posted on

Dua pemuda terseret arus di perairan Pantai Gunung Namak, Bangka Selatan (Basel) saat memancing. Satu korban bernama Ridho (23) ditemukan tewas oleh tim SAR.

“Korban bernama Ridho (23) sebelumnya dengan rekannya (Ilham), mancing terpeleset dan jatuh di Pantai Gunung Namak,” kata Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel) I Made Oka Astawa dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/10) kemarin, sekitar pukul pukul 14.00 WIB. Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Kansar Pangkalpinang dan membuka operasi SAR gabungan.

“Tim SAR Gabungan sejak info diterima sudah melakukan pencarian dan penyisiran hingga pukul 23.00 WIB. Namun pencarian belum membuahkan hasil, selanjutnya kita menghentikan,” terangnya.

“Tadi pagi, pukul 05.30 WIB, Tim SAR berhasil menemukan tubuh korban tidak jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia,” sambungnya.

Menurut keterangan saksi sekaligus rekan korban Ilham (23), peristiwa itu terjadi saat mereka akan menyeberang ke bebatuan pantai. Namun nahas, keduanya yang tak bisa berenang terseret arus yang saat itu sedang kencang.

“Kejadiannya di saat mereka akan menyeberang menuju bebatuan di seberang pantai. Keduanya yang tidak bisa berenang terpeleset dan hanyut akibat ombak yang besar,” ungkap Oka menyampaikan kesaksian Ilham.

Kala itu, Ridho berhasil menyelamatkan diri yakni dengan cara berpijakan di batu karang. Namun, nahas di saat akan menyelamatkan Ilham, dia malah hanyut dan tenggelam.

“Korban berusaha menolong dan membuat ilham berhasil selamat. Namun nahas, Ridho langsung terseret ombak hingga ke tengah lalu tenggelam,” tegasnya.

Saksi yang melihat Ridho tenggelam, langsung menghubungi keluarga korban dan meminta bantuan pencarian terhadap korban. Informasi tersebut disampaikan ke Kansar Pangkalpinang.

Di malam itu juga tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian di koordinat 3° 6’30.38″S 106°31’51.72″E. Namun, karena kondisinya malam pencarian dilanjutkan hari ini hingga subuh tadi korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas.

“Tim SAR Gabungan kemudian berkoordinasi dengan keluarga korban. Jasad korban kemudian dibawa menuju rumah duka di toboali. Atas berhasil ditemukannya korban, operasi SAR kita usulkan untuk ditutup,” tambahnya.