Pelindo Bersihkan Drainase Penuh Sampah-Lumpur Penyebab Banjir di Lampung

Posted on

PT Pelindo cabang Panjang bertindak cepat membersihkan saluran air yang menyumbat. Kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi dengan pemerintah setempat dalam menangani insiden banjir di sana.

General Manager Pelindo Regional 2 Panjang, Imam Rahmiyadi secara tegas menyatakan pihaknya telah melakukan penggalian serta pelebaran drainase.

“Pelindo Regional 2 Panjang selaku salah satu stakeholder Pemerintah Kota Bandar Lampung selalu siap untuk berkolaborasi serta bersinergi dengan Pemkot Bandar Lampung, terutama dalam hal penanganan bencana seperti yang sedang terjadi saat ini,” katanya, Selasa (22/4/2025).

“Kami bertindak cepat dengan langsung membenahi saluran yang tertutup sampah dan lainnya, melakukan penggalian sedimentasi (lumpur) dan pelebaran drainase di sekitar di lingkungan yang terdampak paling parah,” lanjutnya.

Imam juga menegaskan Pelindo tidak pernah melakukan penutupan drainase. Adapun yang dilakukan penutupan yakni tembok pengaman kawasan pelabuhan.

“Jadi saya luruskan, tembok yang dimaksud ditutup adalah tembok pengamanan kawasan pelabuhan dan ini sudah ada sejak tahun 2010 terkait pengamanan kawasan pelabuhan internasional. Jadi bukan drainase, saat ini kami tengah bekerja membantu pemerintah Bandar Lampung membersihkan drainase yang dipenuhi material lumpur maupun sampah,” ungkapnya.

Kegiatan ini, kata dia, telah rutin dilakukan setiap beberapa bulan untuk menghindari terhambatnya saluran air. Dalam prosesnya dijelaskan Imam, banyak ditemukan sampah dan lumpur yang merupakan kiriman dari wilayah perbukitan.

“Kami juga rutin melakukan pembersihan setiap beberapa bulan. Ini juga sebagai tindakan pencegahan dan penanganan atas genangan air banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Kemudian ada juga dampak dari air kiriman pada area perbukitan atau tempat yang lebih tinggi di sekitar Kecamatan Panjang,” imbuh dia.