Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palembang yang ke-1342 tahun, pada Selasa (17/6). Sebagai kota tertua di Indonesia, peringatan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan sejarah panjang Kota Palembang.
Wali Kota Ratu Dewa menegaskan bahwa angka 1342 bukan sekadar bilangan, namun simbol dari panjangnya perjalanan peradaban Palembang.
Dia mengingatkan bahwa sejak ditemukannya Prasasti Kedukan Bukit yang menandai lahirnya Kerajaan Sriwijaya pada tahun 682 M, Palembang telah menjadi pusat perdagangan, kebudayaan, dan peradaban maritim yang penting di Asia Tenggara.
“Ya Alhamdulillah kita patut bersyukur dan bangga menjadi bagian dari kota yang memiliki akar sejarah begitu kuat. Mari jadikan momentum ini sebagai pemacu untuk terus membangun kota dengan semangat yang sama seperti para pendahulu kita,”katanya kepada infoSumbagsel, Selasa (17/6/2025).
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan hadiah nyata bagi Kota Palembang di ulang tahunnya yang ke-1342. Hadiah tersebut berupa proyek revitalisasi Air Mancur, pemugaran Benteng Kuto Besak, dan perbaikan 16 ruas jalan utama di kota ini.
“Sebagai bentuk dukungan kami dari Pemerintah Provinsi Sumsel, kami memberikan bantuan sekitar Rp 50 miliar. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur penting seperti jalan-jalan utama di Kota Palembang. Kami ingin agar wajah kota ini semakin nyaman dan layak huni,” ungkapnya.
Ratu Dewa juga menambahkan, bahwa bantuan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan di tengah momentum pertumbuhan yang tengah dirasakan kota ini, sekaligus menjadi bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota dalam melayani masyarakat.
Diketahui rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Palembang, Ali Subri, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Wali Kota Palembang Ratu Dewa, dan Wakil Wali Kota Prima Salam, serta jajaran Forkopimda dan OPD Kota Palembang.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Ali Subri menyampaikan rasa syukur atas usia Palembang yang telah menapaki 13 abad lebih. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kekayaan sejarah serta budaya kota yang dahulu menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.
“Sebagai kota tertua di Indonesia, Palembang memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang harus dijaga. Mari jadikan peringatan ini sebagai pengingat pentingnya pelestarian warisan leluhur untuk generasi penerus,” katanya.