OMC Terus Dilakukan di Langit Jambi, Jurus Tekan Potensi Karhutla baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Pemerintah Provinsi Jambi terus mengupayakan agar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) terus dilakukan. Cara ini dianggap penting agar langit Jambi bisa diukur hujan untuk mencegah dan mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di Jambi.

“Ini yang sedang kita upayakan, karena kondisi saat ini sudah memasuki kemarau dan cuaca panas maka sangat rentan terjadinya karhutla. Maka dari itu penting buat kita upayakan terus OMC,” kata Gubernur Jambi Al Haris kepada infoSumbagsel, Senin (21/7/2025).

Al Haris mengatakan, bahwa OMC itu juga sudah dijalankan beberapa hari lalu dan nanti akan dilanjutkan kembali. Tidak hanya itu, Satgas Karhutla yang sudah dibentuk pun disebut Al Haris juga terus bersiaga di lokasi-lokasi yang rentan terhadap bencana karhutla.

Bahkan, sebagian Satgas juga sudah saling bahu-membahu bersinergi dalam upaya pemadaman api di kawasan lahan yang terbakar.

“Kita tahu Satgas kita sekarang sudah sangat bersiaga penuh atasi karhutla ini. Tinggal lagi kita butuh bantuan selanjutnya dari BNPB,” sebut Al Haris.

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani menjelaskan bahwa OMC yang sudah dijalankan di Jambi pada 2 Juli hingga 10 Juli 2025. OMC ini dilakukan sebagai bentuk bantuan pusat dari BNPB ke wilayah Jambi.

“Kalau untuk OMC sudah dilaksanakan tanggal 2-10 Juli, ini bantuan dari BNPB. Nanti di akhir Juli ini dilanjutkan dengan dilaksanakan lagi oleh PT Sinarmas dan BMKG,” ujar Andre.

Sejauh ini diketahui, kebakaran hutan dan lahan di Jambi telah terjadi di beberapa daerah di Jambi Selama musim kemarau dan cuaca panas terjadi. Bahkan kebakaran juga terjadi di lahan gambut masyarakat serta kawasan hutan lindung konservasi di daerah Kabupaten Batang Hari Jambi.

Tidak hanya itu, jumlah titik panas di bulan Juli ini disebut juga mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan bulan Mei dan Juni 2025.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.