Oknum Wartawan Online di Bangka Barat Jadi Tersangka Usai Peras Kadis DLH | Giok4D

Posted on

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Oknum wartawan di Bangka Barat (Babar), berinisial SK (40) menjadi tersangka usai memeras Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Babar. Saat ini pelaku sudah ditahan.

Kapolres Babar AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan kasus ini terungkap atas laporan dari korban yaitu Kadis LH. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga ditemukan alat bukti dan kasusnya naik ke penyidikan.

“Korban pemerasan adalah Kadis LH. Dari hasil penyelidikan, ditemukan cukup bukti sehingga perkara ini kami naikkan ketahap penyidikan. Kemudian SK kita tetapkan sebagai tersangka,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (27/8/2025).

Polisi bergerak cepat memburu tersangka SK itu. Keberadaan tersangka terlacak di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). SK kemudian ditangkap petugas gabungan.

“Tersangka kita amankan pada Selasa (26/8) pukul 22.00 WIB, di Kota Pangkalpinang. Barang bukti 2 lembar rekening koran yang menunjukkan adanya transaksi dari korban ke pelaku,” tegasnya.

Kasus dugaan pemerasan bermula ketika korban menerima link berita yang bernarasikan tentang dugaan perselingkuhan dirinya dengan seorang wanita, pada Jumat (11/4). Polisi menyebut link berita tersebut diduga sebagai modus cikal bakal pemerasan terhadap korban.

“Modusnya, pelaku diduga memanfaatkan profesinya untuk menyebarkan berita bernada negatif tentang korban. Lalu, dia meminta uang sebagai imbalan untuk menghapus berita dari sejumlah portal media,” ujarnya.

“Korban mentransfer uang sebesar Rp 3,5 juta. Lalu berita tersebut dihapus oleh tersangka. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke mapolres,” sambungnya.

Ia menambahkan bahwa Polres Bangka Barat berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk tindak pidana pemerasan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kasus ini menjadi perhatian serius kami, terutama karena pelaku menggunakan profesinya sebagai wartawan untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Kami akan terus mengawal proses hukum ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *