Mandi sunnah Idul Adha mendatangkan pahala bagi yang mengerjakan. Mandi ini dilakukan khusus pada hari raya ketika hendak menghadiri salat Id di masjid atau lapangan terbuka.
Rasulullah SAW selalu mandi sebelum berangkat salat Idul Adha. Karena itu mandi sebelum sholat Id menjadi sunnah yang dianjurkan. Tujuannya untuk membersihkan diri dari kotoran, debu, najis, hadas kecil, dan hadas besar bagi yang selesai haid atau berhubungan intim. Mengingat kebersihan menjadi salah satu kunci kenyamanan dalam melakukan ibadah.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Karena itu, bagi umat Islam yang mengerjakan mandi sunnah Idul Adha dapat mengetahui bacaan niat serta tata cara pelaksanannya. Berikut infoSumbagsel berikan penjelasan lengkap dengan doa.
Dikutip buku 71 Doa Harian: Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap milik Yusuf Chudlori, mandi hari raya dapat dilakukan mulai tengah malam Idul Adha hingga dini hari. Namun, Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Kitab Tuhfah Al-Habib ‘Ala Syarh Al-Khatib menganjurkan waktu paling utama mandi sunnah setelah terbit fajar atau waktu Subuh.
Untuk melaksanakan mandi Idul Fitri terdapat niat yang harus dibaca. Berikut ini niat mandi Idul Fitri yang cukup singkat:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الْأَضْحَى سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaytul wusla li’aydil adh-ha sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghadiri shalat Iduladha, sunah karena Allah taala.”
Hukum sunnah mandi Idul Adha berlaku bagi setiap muslim laki-laki maupun wanita. Bagi wanita yang sedang dalam masa datang bulan atau haid dan nifas, dianjurkan untuk melakukannya. Hal itu berlaku juga untuk umat Islam yang tidak menghadiri salat Idul Adha karena uzur tertentu.
Pelaksanaan mandi sunnah sama seperti mandi wajib pada umumnya. Dimulai dari niat lalu menyiramkan air dari sebelah kanan. Adapun urutan cara mandi yang sempurna sebagai berikut:
1. Niat dalam hati
2. Sebelum mandi, terlebih dahulu membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
3. Membasuh kemaluan
4. Berwudu secara sempurna sebelum menyiramkan air ke seluruh badan
5. Menyiram air ke kepala, sebanyak tiga kali, sambil memasukkan air dengan jari-jari tangan ke sela-sela rambut sehingga membasahi kulit kepala
6. Menyiramkan air ke seluruh tubuh dengan memulai sisi kanan sebelum sisi kiri sambil menggosok-gosok bagian-bagian yang tak mudah dimasuki air seperti telinga, pusar, bawah lengan, sela-sela jari kaki, serta lekukan tubuh lainnya
Mandi ini cukup dilakukan satu kali jika berlangsung beberapa niat sekaligus seperti mandi janabat, mandi hari Jumat, dan mandi hari raya. Jadi, tidak perlu mandi berulang kali.
Selain mandi sunnah, ada beberapa anjuran yang dapat dilakukan muslim ketika hendak sholat Idul Adha. Berikut ini daftar sunnah sebelum sholat Idul Adha.
1. Berhias diri dan memakai pakaian terbaik
2. Memakai wewangian
3. Jangan makan atau minum dari waktu Subuh hingga selesai sholat Id
4. Melewati jalan berangkat dan pulang yang berbeda
5. Memperbanyak takbir ketika keluar dari rumah menuju masjid. Adapun bacaan takbirnya sebagai berikut:
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd
Artinya: “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, segala pujian hanya untuk-Nya.”
Itulah niat mandi sunnah Idul Adha lengkap dengan tata caranya. Semoga membantu, ya.
