Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Dua mahasiswa di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kosnya. Diduga pelaku yang melalukan aksi pencurian berjumlah empat orang.
Pencurian itu terjadi di kos mereka, Kecamatan Kemuning, Palembang, dan baru diketahui pada Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Adapun kedua korban yakni Sahibul Azman (21) dan Imam Saputra (23).
Menurut Sahibul, curanmor ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Kata dia, motornya parkir di halaman kos seperti biasa sore hari sebelumnya. Honda Revo bernopol BG-2308-DAU itu ia tempatkan di samping motor Imam dalam keadaan terkunci stang.
Pagi tadi, sambungnya, Sahibul, ia mendengar ribut-ribut di luar kamar kosnya. Ternyata, motor Imam hilang dicuri.
“Motor saya ternyata juga hilang, STNK di situ juga. Motor kami sebelahan (parkirnya),” jelas Sahibul.
Keduanya sempat bertanya pada warga dan mencari di sekitar TKP. Namun, hasilnya nihil.
“Kalau dilihat dari CCTV tetangga, mereka (terduga pelaku) ada 4 orang. Terekam CCTV tapi yang punya (CCTV) lagi di luar kota,” ujarnya.
Imam menambahkan, pagar kos mereka malam itu dalam keadaan terkunci. Namun, kata dia, tak ada tanda-tanda kerusakan di pagar kosnya tersebut usai motor Honda BeATnya hilang.
“Kos kami ada pagarnya, dikunci. Tapi kunci pagarnya tidak ada tanda-tanda dirusak,” katanya.
“Kemungkinan mereka tahu tempat kami simpan kunci kos. Makanya bisa sampai masuk. Tapi tidak ada CCTV yang jelas, jadi kami lapor dulu,” sambung Imam.
Keduanya pun masing-masing membuat laporan ke polisi. Mereka berharap, pelakunya dapat segera diamankan.
Kasat Reskrim Satreskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan membenarkan pihaknya menerima dua laporan curanmor tersebut.
“Sudah kami terima dua-duanya, untuk ditindaklanjut penyidik,” kata Andrie.
