Dua pelajar di sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung ditangkap polisi karena membunuh seorang waria. Polisi menyebut motif pembunuhan tersebut karena kedua pelaku kesal dibayar murah.
Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Pande Putu Yoga mengatakan menjelaskan kedua pelajar ini merupakan teman dekat korban.
“Jadi dari hasil pemeriksaan mereka ini kesal. Pelaku inisial DA kesal dia hanya dibayar Rp 40-60 ribu, dia dapat informasi bahwa ada yang dibayar Rp 100 ribu usai berhubungan dengan korban, kalau untuk RO ini belum dibayar sama sekali,” katanya, Selasa (2/9/2025).
Atas dasar tersebut, keduanya kemudian mendatangi korban dan melakukan pembunuhan tersebut.
“Karena dapat informasi itu, mereka ini marah dan pada Sabtu malam itu mendatangi korban kemudian membunuhnya,” jelasnya.
Namun, Pande menjelaskan keterangan keduanya masih akan terus didalami. Lantaran keduanya yang masih berstatus pelajar di bawah umur, Pande menyebut pihaknya telah menggandeng pihak Bapas.
“Keterangan mereka terus kami dalami. Kami juga menggandeng Bapas dalam proses menggali keterangan dua pelaku ini karena kan masih di bawah umur,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, DA (41) seorang waria ditemukan tewas di dalam salon miliknya di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Di tubuhnya ditemukan sebanyak 78 luka tusukan hingga sayatan benda tajam.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di sebuah salon di Dusun Sugihwaras, Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung pada Sabtu (30/8/2025).